Selamat datang di " Gokugen.Net " Selain kami menyajikan beberapa seputar informasi yang menarik lainnya,Kami juga menjual beberapa aneka ragam dan macam - macam produk kerajinan yang terbuat dari batu kayu fossil (Petrified Wood Art and Stone Wood Fossil) untuk bangku, meja, wastafel dan aneka ragam macam furniture atau kerajianan kayu fossil lainnya, dan masih banyak jenis dan ragam produk kami lainnya...Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di mobile / Whatsapp +62812 100 444 53 via email andigokugen@gmail.com atau silahkan kunjungi kami pada kolom sektor " Kayu Fossil " untuk melihat beberapa contoh produk kami lainnya...."

Saturday, July 23, 2016

Tips Mengatasi Ngantuk Disaat Berkendara Atau Mengemudi

Ngantuk Berkendara
Selama ini banyak yang menganggap bahwa faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah karena si pengemudi mengebut atau dalam keadaan mabuk, tetapi hasil survey dari SAAQ (Société de l’ assurance du Québec) mengatakan bahwa kondisi kelelahan pengemudi adalah penyebab tertinggi yang mengakibatkan kematian.

Sebuah survei juga menunjukkan bahwa kondisi mengantuk saat mengemudi banyak dialami oleh pengemudi berusia muda, karena kaum muda memerlukan tidur yang lebih banyak dibandingkan orang tua. Kondisi pekerjaan dan kebiasaan seringkali membentuk pola tidur para dewasa muda menjadi tidak sehat, kurang dari kebutuhan tidur yang seharusnya.

Kelelahan saat mengemudi membuat kemampuan refleks tubuh menurun, daya fisik berkurang, dan kemampuan bereaksi terhadap bahaya merosot drastis. Sebenarnya ada alasan mengapa orang yang berada di bawah pengaruh alkohol tidak diperbolehkan untuk mengemudi, karena kondisi alkohol membuat seseorang mudah tertidur. Kecelakaan akibat mengantuk pada umumnya terjadi di jam makan siang ketika tubuh secara otomatis memperlambat metabolismenya.

Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti sejenak dan pejamkan mata, jangan paksa diri untuk tetap mengemudi dalam keadaan mengantuk. Tidur adalah satu-satunya obat untuk masalah ini, bukan kopi atau energy drink yang selama ini dianggap bisa menghilangkan rasa kantuk. Selain minum kopi, hal lain yang biasa dicoba untuk hilangkan rasa kantuk adalah membuka jendela mobil, menyalakan radio atau berbicara dengan penumpang lain di dalam mobil. Namun semua ini bukanlah solusi untuk keselamatan nyawa saat mengemudi.


Berikut adalah beberapa tips mengatasi ngatuk di saat berkendara atau mengemudi  :

1.  Jika Anda akan menempuh perjalanan jauh, pastikan kualitas tidur malam cukup, karena kekurangan tidur akan berefek sama seperti efek alcohol 0,08. Kualitas tidur pun bukan sekadar tidur di parkir rest area, tetapi benar-benar di tempat tidur yang normal. Reaksi dan konsentrasi pun menurun drastis jika kurang tidur. Tidak hanya membahayakan diri sendiri, pengemudi yang mengantuk akan membahayakan banyak orang. Masalahnya, sebuah percobaan di Universite de Montreal menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak sadar jika akan tertidur, semua terjadi begitu cepat dan tidak bisa diprediksi.
2.      Makanlah hanya makanan ringan di jalan dan hindari alkohol sama sekali. Jika Anda harus mengonsumsi obat yang menyebabkan kantuk , sebaiknya gunakan saja transportasi umum.
3.   Pastikan bagian dalam mobil Anda dingin dan berventilasi baik . Panas yang berlebihan membuat tubuh lebih cepat lelah dan konsentrasi berkurang.
4.  Pada malam hari , lampu dim dashboard jangan terlalu kontras bercahaya karena bisa melelahkan visual Anda. Bersihkan kaca dan cermin spion supaya tidak buram, dan hindari menempatkan objek pada dashboard yang dapat mencerminkan kaca depan, menghalangi penglihatan Anda.
5.    Istirahat 10 menit setiap dua jam sekali untuk bersantai dan meregangkan kaki Anda, sebagai solusi untuk menghilangkan rasa monoton saat mengemudi. Jangan lupa untuk minum banyak air untuk melancarkan peredaran darah ke otak.
6.     Pengemudi yang khawatir akan jatuh tertidur saat mengendarai bisa memakai perangkat di telinga mereka yang akan memancarkan suara tajam ketika mereka mulai mengantuk. Masalahnya, pada saat suara terdengar, bisa jadi kecelakaan sudah terlanjur terjadi.
7. Pembuat mobil tertentu telah mengembangkan sistem peringatan berupa alarm yang memberitahu pengemudi apabila terjadi perubahan jalur mendadak. Selain itu ada kamera khusus yang menganalisis retina pengemudi untuk mendeteksi tanda-tanda mengantuk pada pengemudi.
8.  Solusi terakhir, jika potensi mengantuk secara tiba-tiba masih begitu besar, berhentilah mengemudi demi keselamatan semua pihak. Sebelum terlambat, sadarilah bahwa kondisi mengantuk harus direspons secara serius. Berhentilah mengemudi ketika kita sudah mulai menguap dan ingin tidur. Carilah tempat istirahat dan berhenti, karena jika kita tetap memaksakan diri untuk mengemudi, akan kesulitan menjaga kecepatan mobil pada tingkat yang stabil. Seringkali pengemudi merasa sungkan untuk berhenti karena ingin mengejar waktu dan sudah ada janji dengan orang lain, tetapi apa salahnya jika kita berhenti sejenak selama 15 menit, supaya bisa tetap selamat.

Selain itu juga hal yang perlu di ingat oleh pengemudi :

       I.            Selalu sedia air mineral dalam mobil Selain untuk mengatasi rasa dahaga, air ini bisa digunakan untuk membasuh muka guna mengurangi rasa kantuk dan lelah. Jadi pengemudi tak perlu repot mencari toilet hanya untuk cuci muka.

    II.            Buka kaca jendela sedikit Jika mulai terasa mengantuk, maka matikan pendingin udara dalam mobil dan bukalah kaca mobil. Hirup udara dari luar. Mengantuk bisa terjadi karena sirkulasi udara dalam mobil tidak baik. Selain itu, kondisi dalam kabin yang dingin pun bisa membuat tubuh terlalu nyaman saat berkendara.

 III.            Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi Hindari makanan berlemak jenuh sebelum mengemudi karena bisa membuat mengantuk. Pengemudi bisa menggantinya dengan mengonsumsi snack, buah, atau biskuit. Untuk minuman, hindari yang mengandung alkohol, kafein, atau stimulan lain karena dapat mengganggu konsentrasi dan reaksi mengemudi. Gantilah dengan air mineral.


 IV.            Maksimal mengemudi 2,5 jam Perlu diingat, batas maksimal tubuh dalam mengemudi hanya 2,5 jam. Jika melakukan perjalanan selama enam jam misalnya maka bisa dilakukan dua kali istirahat. Selain istirahat, saat berhenti, pengemudi juga bisa melakukan beberapa gerakan ringan untuk menyegarkan kembali anggota tubuh.


Itulah beberpa tips mengatasi ngantuk di saat mengemudi atau berkendar , Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Sumber : dokita.co, news.okezone.com, google image

2 comments: