Selamat datang di " Gokugen.Net " Selain kami menyajikan beberapa seputar informasi yang menarik lainnya,Kami juga menjual beberapa aneka ragam dan macam - macam produk kerajinan yang terbuat dari batu kayu fossil (Petrified Wood Art and Stone Wood Fossil) untuk bangku, meja, wastafel dan aneka ragam macam furniture atau kerajianan kayu fossil lainnya, dan masih banyak jenis dan ragam produk kami lainnya...Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di mobile / Whatsapp +62812 100 444 53 via email andigokugen@gmail.com atau silahkan kunjungi kami pada kolom sektor " Kayu Fossil " untuk melihat beberapa contoh produk kami lainnya...."
Showing posts with label Obyek Wisata. Show all posts
Showing posts with label Obyek Wisata. Show all posts

Sunday, October 2, 2016

Pesona Alam Di Gunung Ciremai


Gunung Ciremai

Gunung Ciremai adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.

Kini Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.

Nama gunung ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rada masam), namun seringkali disebut Ciremai, suatu gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di wilayah Pasundan yang menggunakan awalan 'ci-' untuk penamaan tempat.

Jalur Pendakian


Puncak gunung Ciremai dapat dicapai melalui banyak jalur pendakian. Akan tetapi yang populer dan mudah diakses adalah melalui Desa Palutungan dan Desa Linggarjati di Kabupaten Kuningan, dan Desa Apuy di Kabupaten. Majalengka. Satu lagi jalur pendakian yang jarang digunakan ialah melalui Desa Padabeunghar di perbatasan Kuningan dengan Majalengka di utara. Di kota Kuningan terdapat kelompok pecinta alam "AKAR" (Anak Kuningan Alam Rimba) yang dapat membantu menyediakan berbagai informasi dan pemanduan mengenai pendakian Gunung Ceremai.

Secara umum, jalur-jalur pendakian palutungan (di bagian selatan Gunung Ciremai), Apuy (barat), dan Linggarjati (timur) berturut-turut dari bawah ke atas akan melalui lahan-lahan permukiman, ladang dan kebun milik penduduk, hutan tanaman pinus bercampur dengan ladang garapan dalam wilayah hutan (tumpangsari), dan terakhir hutan hujan pegunungan. Sedangkan di jalur Padabeunghar (utara) vegetasi itu ditambah dengan semak belukar yang berasosiasi dengan padang ilalang. Pada keempat jalur pendakian, hutan hujan pegunungannya dapat dibedakan lagi atas tiga tipe yaitu hutan pegunungan bawah, hutan pegunungan atas dan vegetasi subalpin di sekitar kawah. Kecuali vegetasi subalpin yang diduga telah terganggu oleh kebakaran, hutan-hutan hujan pegunungan ini kondisinya masih relatif utuh, hijau dan menampakkan stratifikasi tajuk yang cukup jelas.

Keanekaragaman Hayati

Padang Bunga Edelweis
Hutan-hutan yang masih alami di Gunung Ciremai tinggal lagi di bagian atas. Di sebelah bawah, terutama di wilayah yang pada masa lalu dikelola sebagai kawasan hutan produksi Perum Perhutani, hutan-hutan ini telah diubah menjadi hutan pinus (Pinus merkusii), atau semak belukar, yang terbentuk akibat kebakaran berulang-ulang dan penggembalaan. Kini, sebagian besar hutan-hutan di bawah ketinggian … m dpl. dikelola dalam bentuk wanatani (agroforest) oleh masyarakat setempat.

Sebagaimana lazimnya di pegunungan di Jawa, semakin seseorang mendaki ke atas di Gunung Ciremai ini dijumpai berturut-turut tipe-tipe hutan pegunungan bawah (submontane forest), hutan pegunungan atas (montane forest) dan hutan subalpin (subalpine forest), dan kemudian wilayah-wilayah terbuka tak berpohon di sekitar puncak dan kawah.

Lebih jauh, berdasarkan keadaan iklim mikronya, LIPI (2001) membedakan lingkungan Ciremai atas dataran tinggi basah dan dataran tinggi kering. Sebagai contoh, hutan di wilayah Resort Cigugur (jalur Palutungan, bagian selatan gunung) termasuk beriklim mikro basah, dan di Resort Setianegara (sebelah utara jalur Linggarjati) beriklim mikro kering.

Keanekaragaman satwa di Ciremai cukup tinggi. Penelitian kelompok pecinta alam Lawalata IPB di bulan April 2005 mendapatkan 12 spesies amfibia (kodok dan katak), berbagai jenis reptil seperti bunglon, cicak, kadal dan ular, lebih dari 95 spesies burung, dan lebih dari 20 spesies mamalia




Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.


Salam 

Gokugen.Net

*dari berbagai sumber

Saturday, July 16, 2016

Jadwal Keberangkatan Mobil Bus Putra Luragung Mubarok









Terima kasih kepada para penumpang yang senantiasa menjadi pelanggan setia kami " Bus Luragung Mubarok " Tujuan Jakarta - Kuningan via sindang laut  .

Untuk informasi tentang keberangkatan " Bus Luragung Mubarok " sebagai berikut :


Dari Kuningan Full bus Mubarok berangkat :

Via Sindang Laut :

v Start Dari Balai Desa Cieurih Jam 12.00 am ( Siang )
v Pasar Paburan 


Dari Jakarta full bus Mubarok berangkat :


v  \Dari Pasar Lembang Ciledug Jam 10.00 pm ( Malam ).   
v Kebayoran Pondok Pinang Jam 10.30  pm ( Malam ).   
v Tol 11.00  pm ( Malam ).   


Untuk informasi seputar " Bus Luragung Mubarok " lainnya silahkan dapat menghubungi kontak karyawan kami di nomer 0813 2422 9354 . Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.







Monday, April 25, 2016

Wisata Alam Curug Parakanpanjang

Curug Parakanpanjang



Curug Parakanpanjang berada di bagaian atas kaki Gunung Cipanas, tepatnya di sungai citiis, yaitu sebuah sungai yang mengalir di tengah - tengah kawasan hutan lindung yang relatif masih alami dan terjaga kelestariannya.

Bila sudah berbeda di sekitar curug ini, kita akan merasakan suasana dan sensasi yang berbeda,di samping menikmati keindahannya, kita merasakan suasanan lingkungan alam di sekitarnya yang benar - benar tenang, damai bahkan menyentuh hati dan persaan kita. kita akan mendengarkan suara gemerecik air terjun, suara burung bernyai merdu di sertai semilirnya angin yang menerpa tubuh kita.

Lokasi curug masih dalam satu kawasan dengan obyek wisata yang selama ini sudah lebih dahulu dikenal, yakni pemandian air panas, cuman letaknya saja yang terpisah agak jauh ke atas, namun untuk masuk ke lokasi, anda tetap harus melalui pintu masuk pemandian air panas tesebut. Lama perjalanan menuju lokasi pemandian air panas cukup ditempuh selama kurang lebih sepuluh menit dari pusat Desa Subang, dan jalan yang akan dilalui berupa jalan bercor yang sebagian mendaki dan menuruni bukit.

Dinamakan curug parakanpanjang karena bila dibandingkan dengan curug (air terjun ) pada umummnya, curug ini memiliki bentuk unik yang memiliki karakteristik yang berbeda sebagaimana curug pada umummnya ( berbentuk curam ), yang menjadi ciri khas dari curug ini adalah bentuknya agak landai, berundak - undak dan memanjang dengan jatuhnya air berpola semi vertikal, sehingga bila dipandang dari kejauhan dan dipadukan suasana lingkungan alam sekitarnya akan nampak lebih eksotik.

Bagi anda yang memiliki gangguan penyakit kulit seperti kudisan, gatal-gatal dan sebagainya, tempat ini sangat cocok bagi anda, disamping dapat menikmati liburan, anda juga sekaligus bisa berobat, dengan berendam di air panas, penyakit-penyakit seperti di atas dapat disembuhkan.

Menurut informasi dari petugas setempat, kadar belerang yang terkandung didalam air panas yang ada di tempat ini sangat baik untuk pengobatan, terutama berbagai penyakit kulit, hal ini diperoleh dari hasil penelitian seorang ahli yang pernah melakukan penelitian di tempat ini, dan terbukti banyak yang berkunjung dari berbagai daerah ke tempat ini, khusus untuk tujuan berobat. Bagi pengunjung yang datang dengan tujuan berobat, di tempat ini telah disediakan kolam khusus yang letaknya beberapa puluh meter dari kolam pemandian umum.

Untuk masalah makanan, anda tidak perlu khawatir, karena di area pemandian air panas tersedia kios-kios yang menjajakan berbagai jenis makanan dari yang rigan sampai yang berat dengan menu ala resto bernuansa lokal.

Bagi wisatawan yang kesorean atau masih ingin menikmati suasana alami dan berendam di air panas lebih lama lagi, tidak perlu khawatir, karena di tempat ini juga disediakan beberapa kamar untuk menginap dengan biaya yang cukup murah tentunya.





Monday, December 21, 2015

Obyek Wisata Paniis Kuningan Jawa Barat


Paniis Kuningan Jawa Barat
Paniis
Paniis merupakan Obyek wisata yang terletak di Desa Paniis kecamataan pesawahaan. Paniis berasal dari kata sunda yang diartikan juga dengan tiis atau dingin. Obyek wisata Paniis yelah banyak melakukan perubahan pembenahan yaitu : pemasangan paving block yang memudahkan para pengunjung, merapikan tepi sungai, dan pemasangan sign system di area obyek.

Obyek wisata Paniss singkup sendiri telah ada beberapa area yaitu Area Bumi perkemahan ( Buper ) dan area pemandian. Untuk area Buper letaknya ada di atas area pemandian,area ini bisa digunakan pengunjung untuk perkemahan. Sedangkan di area pemandian pengunung dapat bernang atau sekedar bermain di air yang jernih, dan dingin dimana air tersebut merupakan air alami yang berasal dari mata air yang tentunya sehat. konon air disinipun mempunyai nilai magis yang mampu memberi berbagi khasiat.

Bumi perkemahaan


Lokasi

Berada di Desa Paniis dan desa Singkup, Kecamatan Pasawahan kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Aksebilitas

Karena masih satu cluster wisata, antara objek wisata Talaga Remis Park and Resort ini berdekatan dan masih di satu Kecamatan, dan untuk aksebilitas nya pun relative tidak jauh berbeda ketika akan menuju ke objek wisata Talaga Remis Park and Resort.

Bagi para pengunjung asal Jakarta dan sekitarnya, bisa dengan menggunakan Kereta Api menju Stasiun Kejaksan Cirebon kemudian, dari sana bisa menggunakan jasa travel setempat untuk diantar langsung ke tempat tujuan, dengan harga yang relative terjangkau sekitar 100-150rb, tidak terlalu mengeluarkan kocek yang besar untuk membayar jasa travel setempat ke objek wisata Paniis-Singkup River Park dengan jarak tempuk sekitar 30 menit dengan jarak sekitar 20 km kearah barat dari jantung kota Udang Cirebon.


Paniis


Bila calon pengunjung tidak berkesempatan menggunakan jasa kereta api dari Jakarta menuju Cirebon, tidak usah khawatir , karena ada banyak angkutan bus 24 jam menuju Kabupaten Kuningan dari arah Jakarta, missal Bus Luragung Jaya, Bus Setia Negara, dan masih banyak lagi Bus tujuan Cirebon dari Jakarta, jika menggunakan bus dari Jakarta menuju Kuningan dengan ongkos yang relative murah sekitar Rp. 40.000,- sampai Rp. 55.000,-, calon pengunjung bisa turun langsung tepan di depan alun-alun Kecamatan Cilimus atau tepat di depan Pasar Cilimus, dari sana bisa menggunakan jasa angkutan umum (angkot) menuju daerah Mandirancan kemudian Pasawahan dengan kisaran ongkos Rp.5.000,- sampai Rp. 7.000,- samapai tempat tujuan.

Dari Mandirancan perjalan menuju objek wisata Paniis-Singkup River Park kemudian dilanjutkan dengan menggunakan jasa Ojek dengan tarif sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 13.000,-, karena memang belum ada angkutan umum secara khusus untuk menuju objek wisata ini, hal ini sering dilakukan oleh para backpacker yang ingin berkunjung Paniis-Singkup River Park. Untuk rombongan disarankan langsung aja dengan mencarter mobil angkutan umum tersebut sampai ke tempat tujuan, diperkirakan untuk tarif borongan sekitar Rp.50.000,- sampai Rp. 75.000,-.

Harga Tiket

Harga tiket masuk objek wisata Paniis-Singkup River Park sebesar Rp. 7.000,- sudah termasuk tiket PNBP sebesar Rp. 1.500,-

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Objek wisata Paniis-Singkup memiliki suasana yang khas dan berbeda dengan objek wisata lainnya, diantaranya terdapat lokasi camping ground yang cukup luas, dan berada di tengah-tengah hutan pinus. Disamping itu pula terdapat aliran sungai yang airnya sangat jernih sekali mengalir sepanjang objek wisata, bahkan para pengunjung dengan sengaja berenang atau sekedar bersih-bersih dan mandi di sepanjang sungai ini, sisi lain dari cerita legenda keberadaan sungai ini adalah, setiap orang yang mandi di sungai ini konon bisa awet muda, digampangkan jodoh serta rejekinya . Terdapat juga beberapa warung-warung di sekitar objek wisata, hal ini untuk memudahkan bagi para pengunjung untuk membeli makanan ringan atau lainnya.

Sumber : Google Image








Friday, December 18, 2015

Snorkeling Indonesia

Sonrkeling di Pulau Tidung

Pulau tidung
Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta,Indonesia. Pulau tidung ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penggunaan wilayah di pulau ini berkembang ke arah wisata bahari seperti menyelam serta penelitian terhadap terumbu karang.

Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan Jembatan Cinta oleh penduduk setempat ini terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang.


Sebagai salah satu tujuan favorit paket wisata, pulau tidung ini dapat ditemui perkampungan penduduk dan beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan, selanjutnya jalan setapak yang panjang ini ini akan melewati fasilitas umum, seperti kantor polisi, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar dari pulau sekeliling, kumpulan warung dan menuju ke jembatan cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil tanpa penduduk.
 
Jembatan Cinta

Di awal jembatan penghubung ini, akan ditemui jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur para wisatawan dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung dengan mereka melakukan loncat indah di pantai biru tanpa ombak.



Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove, masih tampil indah ditelusuri dengan bersepeda, melalui jalan setapak yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut, sangat indah pemandangannya.

Sumber : Google Image , id.wikipedia.org

Thursday, October 1, 2015

Obyek Wisata Palutungan & Curug Putri

Curug Putri
Gokugen.Net - Palutungan & Curug Putri terletak di Jawa Barat yang tepatnya di kaki Gunung Ciremai tepatnya di kecamatan Cigugur berjarak ± 10 km dari pusat kota kuningan . Palutungan & Curug Putri salah satu objek wisata yang berada di kabupaten kuningan yang mempunyai kawasan hutan luas dan air terjun yang jernih di dukung dengan udara pegunungan yang begitu sejuk membuat hati kita terasa nyaman,tentram dan damai.

Kata Curug diambil dari bahasa sunda yang berarti air jatuh dari atas atau sering kita sebut dengan air terjun sedangkan kata palutungan mempunyai arti sendiri yaitu Binatang sejenis monyet yang pernah menempati daerah tersebut.

Objek wisata palutungan & Curug Putri banyak sekali di kunjungi oleh para pengunjung baik dari dalam kota kuningan sendiri maupun dari luar kota kuningan dan sekitarnya,selain menyuguhkan panorama yang indah dan menangtang siap untuk menguak misteri yang ada dihutan palutungan. kita juga dapat melakukan perkemahan di sekitar hutan palutungan yang berada dekat curug putri. Untuk kondisi alam wisata palutungan & curug putri mempunyai luas areal kurang lebih 50 Ha,dan pada saat ini masih di kelola oleh perum kabupaten kuningan.

Selain itu pengelola juga menyediakan fasilitas wisata untuk para pengunjung seperti rafting,camping area,saung, pos jaga ,pondok kerja, papan petunjuk ,intalasi air bersih, shelter, tempat sampah,b bangku, Toilet, dan musholla, di sediakan juga tempat bersantai dan menikmati jajanan yang tersedia.


Wahana wisata ini dapat di capai dari kecamtan cigugur  dan dari kota kuningan. untuk kondisi jalan umummnya beraspal dan baik, dapat dilalui kendaraan roda dua dan emapt, dengan jarak rute perjalanan sebagai berikut :


Cigugur - Palutungan & Curug putri ± 3 km.
Kuningan - Palutungan & Curug putri ± 10 km.
Cirebon - Palutungan & Curug putri ± 25 km.

sungguh begitu mengesankan Tuhan menciptkan bumi alam semesata dan seisinya yang patut kita jaga dan pelihara sampai akhir hayat nati baik kita maupun cucu kita kelak,semoga beberapa artikel yang saya tulis dapat membantu anda untuk menentukan kemana kita berwisata selanjutnya......

Sumber : Gokugen.Net , wikipedia.org , Google Image
  










Tuesday, February 17, 2015

Jadwal Ke Berangkatan Bus Pangkalan Asem Jakarta Pusat


Pistis ( Setia Negara )
  • Dari Cidahu kuningan  - Jakarta Pangkalan Asem   07.00 WIB
  • Dari Jakarta Pangkalan Asem  - Cidahu Kuningan  17.30 WIB


 Kontak Bus Pistis : 0813 4679 906 / 0813 1955 9253











Prona ( Luragung Termuda)
  • Dari Terminal Ciledug  - Jakarta Pangkalan Asem   06.30 WIB
  • Dari Jakarta Pangkalan Asem Jakarta  - Cidahu - Kuningan via sindang laut  13.00 WIB


Kontak Bus Prona: 0852 2447 5614







Monday, August 4, 2014

SEJARAH PUNCAK MANIK

Gunung Puncak Manik terletak di Desa Cimulya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan,Gunung yang mirip perahu terbalik ini memiliki segudang riwayat .Demi kelestarian budaya sunda,pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun sejarah puncak manik yang penulis himpun dari ceritra rakyat dan bukti-bukti sejarah yang penulis temukan sampai saat ini. Adapun alur ceritranya sebagai berikut:

Puncak Manik




1.    Perjalan Raden Kian santang mencari tanding.

Di Jawa Barat terdapat sebuah kerajaan yang terkenal arif dan bijak serta kuat,kerajaan itu dikenal kerajaan Siliwangi dan rajanya Kibaduga dikenal Prabu Siliwangi ke I.Kemudian Raden Manah Rasa dikenal Prabu Siliwangi ke II .Dari hasil sayembara , Prabu Siliwangi ke II menikah dengan Nyi Subang Keranjang putri syekh Quro dari kerawang dan diberkahi  3 orang putra dan 1 orang putri  yaitu Raden Kian Santang,Raden Walangsungsang,dan Ratu Larang Santang.Raden Kian Santang Pewaris kerajaan 

siliwangi berikutnya dinobatkan menjadi raja dengan julukan prabu siliwangi ke III terkenal gagahan  dan tidak mempan oleh senjata tajam apapun. Suatu saat tibul sifat ujubnya yaitu ingin melihat warna darahnya,akhirnya raden kiansantang pergi berkenlana mencari orang sakti yang mampu melukai dirinya hingga mengeluarkan darah,sementara kerajaan diserahkan ke adiknya Raden Walangsungsang namun Beliau tidak mau,selanjutnya kerajaan diserahkan ke putra dari selir dejuluki prabu siliwangi ke IV.singkat cerita raden Kiansantang bertemu dengan  orang sakti di Garut yang dikenal Buyut Prendita yang nama aslinya Prendita Rakim alias Kiyai Padoli alias syeh quro yang setelah menikahkan putrinya Nyi Mas subang keranjang dengan Prabu siliwangi ke II tidak kembali ke Kerawang.

Dalam percakapanya antara Buyut Prendita dengan Raden Kian santang yang datang hendak mengadu ilmu,kemudian oleh Buyut Prendita di utarakan bahwa ada orang sakti tampa tanding yang bernama Syayidina ali bin Abu tholib di mekah,akhirnya berangkatlah Raden kian santang ke Mekah mencari Syyidina ali.Kemudian beliau bertemu dengan Syeh Hanafiah putra Syayidina ali dikenal dengan julukan ali ke 12.Dalam cerita diungkapkan bahwa Raden kiansantang diuji suruh mencabut tongkat yang ditancapkan ke tanah dan akhirnya raden kiansantang tak mampu mencabut tongkat itu walaupun sampai keluar darah dari pori-pori tubuhnya.setelah mengungkapkan menyerah,akhirnya raden Kian santang diajari baca Dua kalimat syahadat dan sejat itu raden Kian santang masuk agama islam dan kembali ke jawa menemui gurunya di garut Kiyai Padoli alias buyut prendita.diungkapkanya oleh raden Kiansantang bahwa dirinya telah menemukan agama baru yaitu islam dan sekarang menjadi muslim, 

Kiyai Padholi sangat senang mendapat kabar itu maka mulailah raden Kian santang belajar agama islma ke kiyai Padholi dan diberi gelar Syeh Nurjati.setelah dipandang cukup,Syeh Nurjati disuruh pergi ke Caruban.Dalam perjalananya ke caruban,Syeh Nurjati singgah di gunung Puncak Manik dan bertemu dengan Kiyai Manik yang ternyata sudah beragama islam   menurut ceritra rakyat Kiyai manik di kenal buyut prendita karena ilmu kamuplasenya Raden Kian santang yang sudah diganti nama syeh nurjati tidak kenal terhadap gurunya itu.Di puncak manic Syeh nurjati memperdalam ilmu ke agamaanya,kemudian perjalanan dilanjutkan ke Caruban dan menjadi kuwu pertama di Caruban.

    2.   Perjalanan Raden Walang Sungsang
Kerajaan siliwangi yang dirajai Prabu Siliwangi ke IV yang seharusnya Raden walangsungsang,namun karena mendapat wangsit melalui mimpinya agar mencari agama islam,beliau tidak mau jadi raja dan pergi meninggalkan kerajaan hendak mencari agama islam dari pusat kerajaan di Bogor , Raden Walangsungsang pergi memakai jalur tengah dan sampai di garut menemui kiyai padholi ,oleh kiyai padholi dikasih tahu bahwa kakanya sudah memeluk agama islam dengan gelar syeh Nurjati dan menjadi kuwu di Caruban, akhirnya berangkatlah Raden Walangsungsang ke Caruban sama halnya dengan kakanya ,Raden Walangsungsang singgah di gunung Puncak Manik dan berguru ke Kiyai manic selanjutnya ke Cariban. Sesampai di Caruban, oleh Syeh nurjati dinobatkan menjadi kuwu Cariban ke II menggantikan kakanya.sedangkan Raden Kiansantang alias Syeh Nurjati pergi ke timur yaitu ke daerah gebang menurut ceritra rakyat dikenal pangeran gebang.Dalam kepemimpinan Raden walang sungsang,Caruban mengalami perkembangan pesat dan diganti nama Cirebon setelah Raden walangsungsang menemukan makanan yang berasal dari rebon atau udang kecil.karena luasnya pemerintahan Cirebon maka Raden Walangsungsang dikenal dengan sebutan Bah Kuwu sangkan pangeran cakrabuana.

B. Perjalanan Ratu Larang santang.
    Ratu larang santang pewaris kerajaan siliwangi ke V juga tidak mau menjadi raja dan pergi meninggalkan kerajaan menyusul kakanya.ratu larang santang pergi memakai jalur selatan, yakni Pelabuhan ratu,garut,Kuningan,Puncakmanik,dan Cirebon. ( Berdasarkan bukti sejarah berupa permainan congkak yang dibuat pada batu ) sesampainya di Cirebon ratu larang santang belajar agama islam ke kakanya.atas intruksi gurunya syeh nurjati ke dua kaka beradik berangkat ke arab menunaikan haji. Dan akhirnya ratu Larangsantang ditikah oleh Raja Mesir yang menurut ciritra beliau adalah keturunan dari syayidina ali dengan julukan Ali ke 14.dalam pernikahanya yang menjadi wali nikah adalah kaka tertuya yakni Raden kiansantang alias Syeh Nurjati dan sebagai pewalinya diberi pusaka pedang syaidina Ali.Dan selanjutnya kembali ke jawa dengan membawa pedang itu.

   1   Kiyai Jambe Pitu

Raden Kiansantang alias syeh Nurjati seperginya dari Cirebon merasa kesepian,akhirnya mendirikan padepokan yang muridnya terdiri dari 7 orang hingga padepokan itu dikenal padepokan jambe Pitu.menurut sejarah penyebaran islam padepokan jambe pitu terletak diperbatasan jawa Barat dengan Jawa tengah yang pada saat itu yang menjadi batasnya adalah sungai Cisanggarung. Keterkaitan dengan Puncakmanik sangat kuat dengan adanya bukti sejarah berupa patung Ganesa dan cicin berlian bermata 7 dengan pusat satu di tengah ( koleksi pribadi ) selain itu di Puncakmanik terdapat 7 makan dan 1 tempat yang dikenal buyut pusaka adapun ke tujuh makan itu adalah:Buyut Prendita,Buyut Pusaka,Buyut Jaksa,Buyut Odog,Buyut Kuwu Cirebon Girang,Pangeran soli Asih,Buyut Kalam Jaya dan Pandai Salak Domas.Dari caritra rakyat setelah dinyatakan tamat ketujuh murid itu diperintahkan pergi meninggal padepokan dengan menggunakan kesaktian masing-masing.


1  2.  Kisah Buyut Jaksa Alias Ki Patra kalasa.

Ki Patra kalasa seorang arif dan bijaksana,akibat kearifan dan kebijaksanaanya oleh Kuwu Cirebon sering diminta bantuan untuk menyelesaikan permasalah komplik yang terjadi di daerah Cirebon seperti musibah angin topan di gebang,maslah rebutan kerbau bule di Bantar Panjang,dan maslah – masalah lainnya.jamlah jaksa pada saat itu ada 40 jaksa dan yang dipandang paling adil dalam menangi masalah adalah jaksa dari Puncak manik oleh karena itu di juluk jaksa agung.salain itu kesaktian Ki Patra kalasa terkenal pula diantaranya membantu Cirebon dalam melawan serangan Belanda yang konon ceritanya Buyut jaksa Puncakmanik memainkan Pusaka berupa keris kecil dari Puncak Manik saja tetapi semua musuh Cirebon hancur.Mungkinkah yang dimaksud keris itu adalah golok cabang? Walahu a’lam.kesaktian buyut jaksa semakin terkenal ke penjuru Dunia maka suatu saat datanglah 40 orang sakti ke Puncak manic hendak mengadu ilmu.namun semuanya lumpuh tak berdaya karena benda yang mereka duduki menempel terus dengan badanya.setelah mengaku kalah ke 40 orang sakti itu diberi makan nasi pada satu pendil kecil ternyata nasi itu tak dapat dihabiskan walaupun mereka semua kekenyangan.

2  3. Kisah Buyut Odog.

Buyut Odog yang bernama Ki Rangga Jati berasal dari Cipari Kuningan yang berguru ke Kiyai Jambe Pitu di Puncak Manik. Beliau memiliki kesaktian berupa tenaga yang luar biasa .Suatu ketika Puncak Manik diserang oleh 40 orang sakti dan ke 40 orang telah dikalahkan oleh Buyut Jaksa,sehabis makan mereka minta minum ,kebetulan ada pohon Kelapa berbuah lebat maka ditariknya pohon Kelapa itu hingga menempel ke tanah dan beramai-ramai ke 40 orang itu memetik kelapa yang sudah melenting sampai ketanah.Selain itu Buyut Odog di angkat sebagai panglima perang oleh Ki kuwu Cirebon.Buyut Odog menikah dengan Nyi Mas Centring manic .

3   4. Kisah Buyut Prendita

Buyut Prendita  yang bernama  Ki Sanca Manggala memiliki ilmu penerawangan atau ilmu palak  kata orang jawa weruh sedurung winara.suatu ketika di panggal oleh kerajaan China untuk mengadu ilmu. Raja China itu memiliki istri 9 dan ke Sembilan istri itu di tikah pada waktu dan hari yang berbeda selama 5 hari. Buyut Prendita disuruh menebak hari pernikahan itu. Berkat kesaktianya maka buyut Prendita bisa menebak dengan benar dan lahirlah hitungan rapokan hari seperti Manis naptu 1 rapokan 4,Pahing naptu 2 rapokan 9,Puhun naptu 3 rapokan 7 ,Wage naptu 4 rapokan 5,dan Keliwon naptu 6 rapokan 8.

4   5.  Kisah Buyut Pusaka
Buyut Pusaka Puncak manic yang bertempat di sebalah utara barat Batu belah merupakan tempat Padepokan Jambe Pitu.Sampai saat ini tempat itu tidak pernah ditemui orang,menurut bebrapa cerita yang penulis himpun bahwa pada suatu waktu ada orang hendak ke tempat itu namun mereka ditemui ular King Kobra yang sangat besar akhirnya mereka lari dan mencari pawing ular yang bias menangkapnya.Namun sumuany tidak sanggup mengambil Ular itu yang menurut cerita dia Ular itu adalah jelmaan dari pusaka ampuh yang belum bias ditaklukan orang .

6.  Kisah Kibodas Talawungan

Kibodas Talawungan cenderung berasal dari Cina karena kulitnya yang putih,dikenal ki Bodas Talawungan karena pada saat itu dia bertindak sebagai pelayan Buyut Pusaka Alias Kiyai Jambe Pitu. Pekerjaanya sering menjemur jubah Kiyai. Tentang kesaktian belum terungkap sampai sekarang.

    7. Kisah Pandai Salaka Domas

Ki Pandai Salaka Domas yang dimaksud dalam riwayat ini  bukan Pangeran Panjunan  yang mengarang kitab Joyo Boyo tetapi kisah seorang Pandai pembuat Senjata Pusaka . menurut ceritra rakyat bahwa Ki Panda Salaka Domas akhirnya di utus untuk pergi ke negara barat mengajarkan cara mengolah besi di Negara barat .

8.  Kisah Bah Kuwu Cirebon Girang

Bah Kuwu Cirebon Girang berlokasi sebalah Barat Daya Pancuran Emas.ditempat itu
Raden Aria Kemuning dinobatkan sebagai  Adipati Kuningan,Ki Gede Lurah agung sebagai Lurah di Luragung,dan pengeran Raksa bumi  sebagai Bnedahara  dengan gelar Pangeran Kuningan oleh Bah Kuwu Ciribon I ( Raden Kian Santang ) dan Bah Kuwu Cirebon II.( Raden Walang Sungsang  Pangeran Cakrabuana ).

8   9.  Kisah Buyut Kalam Jaya

Buyut Kalam jaya memiliki ilmu kesaktian dapat berkomunikasi dengan yang goib,untuk itulah ditempatkan di Ci dalem yang terkenal angker banyak bangsa dedemitnya.

    10.   Kisah Pangeran Soli Asih

Pangeran Soli Asih  berlokasi di Batu belah, dikenal Dewi Danuwati memiliki kecantikan yang luar biasa dan memiliki sifat kasih sayang yang tinggi.Kisah batu Belah dan pangeran soli asih mengandung ajaran bahwa kita harus ingat dan paham asal-usul kita lahir kedunia yakni dari sang Ibu dan dibesarkan berkat kaih dan sayangnya  ibu untuk itu janganlah durhaka pada orang tua.

D. Kisah Perjalanan Kijang Pananjung

        Kijang Panajung seorang Pemuda dari Cirebon datang berkunjung ke Puncak manik menemui  Buyut Prendita , kemudian oleh buyut prendita disuruh berkelana ke timur menemui kerajaan menakjinggo dan menjadi pemelihara Kuda di kerajaan. Kelak suatu saat nanti kamu akan jadi raja dikerajaan  itu  begitu percakapan singkat buyut Prendita dengan Raden kijang Panajung. Setibanya di kerajaan menakjinggo raden Kijang Pananjung di angkat sebagai pemelihara Kuda kerajaan .Menurut beberapa riwayat asal mulanya diterima menjadi pemelihara Kuda kerajaan ,pada waktu itu Kuda kerajaan mengamuk dan oleh Raden Kijang Panajung ditaklukan.Kedzoliman Prabu Menakjinggo semakin manjadi,berkat bantuan istri Prabu Menakjinggo yang menyerahkan pusaka andalan  sang Raja yakni besi kuning,akhirnya Menakjinggo dapat dikalahkan oleh Raden Kijangpananjung. Akhirnya dinabatkan menjadi raja dengan nama Prabu Damarwulan.

Sumber : Rasid maulana sidiq 2010