Selamat datang di " Gokugen.Net " Selain kami menyajikan beberapa seputar informasi yang menarik lainnya,Kami juga menjual beberapa aneka ragam dan macam - macam produk kerajinan yang terbuat dari batu kayu fossil (Petrified Wood Art and Stone Wood Fossil) untuk bangku, meja, wastafel dan aneka ragam macam furniture atau kerajianan kayu fossil lainnya, dan masih banyak jenis dan ragam produk kami lainnya...Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di mobile / Whatsapp +62812 100 444 53 via email andigokugen@gmail.com atau silahkan kunjungi kami pada kolom sektor " Kayu Fossil " untuk melihat beberapa contoh produk kami lainnya...."

Sunday, October 23, 2016

Pengertian Tanaman Hidroponik Dan Manfaat Menanam Tanaman Hidroponik

Tanaman Hidroponik

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Tanaman yang menggunakan hidroponik dapat di tanam menggunakan pot atau wadah dengan menggunakan air atau bahan lainnya berupa kerikil, pecahan genteng pasir, pecahan batu ambang dan lain sebagainya sebagai media penanaman. Perlu di ketahui manfaat menggunakan media ini sangatlah besar seperti sebagai berikut

Budidaya Tanaman Hidroponik

 
Tanaman Hidroponik
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menanam hidroponik sederhana di rumah atau pekarangan, ada baiknya anda mengenal dulu apa itu bertanam hidroponik. Secara sederhana ditinjau dari asal katanya budidaya Hidroponik berarti suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, tetapi memanfaatkan air/larutan mineral bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman dan bahan lainnya sebagai pengganti media tanah yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan genteng/batu bata, serbuk kayu, dan lain sebagainya.

Cabai Hidroponik
Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.

Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Di bawah ini beberapa kelebihan dan alasan untuk menguatkan motivasi anda belajar menanam tanaman dengan cara hidroponik, antara lain:
  • Bertanam hidroponik terbukti hemat dibandingkan dengan menanam konvensional di atas tanah karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari sebab larutan nutrisi/media larutan mineral yang dipergunakan sudah tertampung di dalam wadah yang dipakai, sehingga kita tinggal melakukan pengontrolan saja.
  • Bertanam hidroponik dapat memaksimalkan lahan terbatas karena tidak membutuhkan lahan yang banyak, bahkan media tanaman bisa dibuat secara bertingkat
  • Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.
  • Tanaman hidroponik tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
  • Hasil tanaman hidroponik bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama
  • Bisa memeriksa akar tanaman dengan jelas secara periodik untuk mengontrol pertumbuhannya
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terkontrol
  • Untuk menanam hidroponik tidak perlu tergantung musim, karena itu dapat ditanam kapan saja sesuai dengan planning kita.
  • Menanam hidroponik bisa mengurangi/menghemat pemakaian pupuk.
  • Bertanam hidroponik tidak perlu banyak tenaga untuk mengerjakannya
  • Lingkungan tempat bertanam hidroponik cenderung lebih bersih ketimbang bertanam di atas tanah.
  • Tanaman hidroponik jarang mempunyai masalah dengan hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah
  • Lahan tempat menanam hidroponik lebih fleksibel, dapat ditanam di mana saja seperti di dalam rumah atau di pekarangan yang sudah dipaving.

Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik, adalah sayur-sayuran hijau seperti selada, bayam, lombok, tomat, bak choy, brokoli, sawi, kailan, kangkung, bawang, strowbery, dan lain-lain. Tanaman-tanaman hidroponik di atas seringkali menjadi pilihan utama bagi para vegetarian yang sangat memperhatikan proses pembuatan makanan, apakah ada unsur kimiawi di dalamnya, apakah terdapat pembunuhan hewan, juga terkait dengan konservasi lingkungan dan usaha penghijauan.

Keuntungan Menanam Tanaman Hidroponik


Kangkung  Tanaman Hiroponik

  • Tidak membutuhkan tanah
  • Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium
  • Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan secara lebih efektif dan efisien
  • Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
  • Memberikan hasil yang lebih banyak
  • Mudah dalam memanen hasil
  • Steril dan bersih
  • Media tanam dapat digunakan berulang kali
  • Bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma
  • Tanaman tumbuh lebih cepat


Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan relatif lebih bersih. Sehingga untuk merancang interior ruangan dalam rumah akan bisa lebih leluasa dalam menempatkan pot-pot hidroponik. Bila tanaman yang digunakan adalah tanaman bunga, untuk bunga tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan basa larutan yang dipakai dalam pelarut nutrisinya.

Keuntungan dan manfaat lainnya dari menanam tanaman hidroponik ini adalah dapat memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi para petani,sehingga para petani tidak akan mendapatkan kerugian yang besar dalam penanam tanaman. Namun, jika anda tidak mengetahui tanaman bisa di tanam dalam media ini. Berikut jenis tanaman yang dapat di gunakan dalam media hidroponik.

Beberapa Jenis tanaman yang di gunakan dengan media hidroponik

  • Sayuran : selada, sawi, pakshoi, tomat, wortel, aspragus, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun dan lain-lainnya.
  • Tanaman buah-buahan : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberry, paprika dan lain-lainnya.
  • Tanaman hias: krisan, gerberra, angrek, kaladium, kaktus dan lain-lainnya.


Dan masih  banyak lagi jenis tanaman untuk hiroponik lainnya. Jika sudah mengetahui tanaman yang sangat cocok di gunakan dalam media ini, para petani bisa langsung mencoba penanam dengan media hidroponik ini.

Demikian pengertian manfaat dan keuntungan tanaman hidroponik semoga informasi dapat membantu menambah wawasan kita semua . Terima kasih

*dari berbagai sumber

Friday, October 21, 2016

Kunci Sukses Cara Budidaya Ayam Kalkun Sebagai Peluang Bisnis

Ayam kalkun

Budidaya Ayam Kalkun merupakan salah satu Peluang usaha yang mengiurkan, banyak penikmat daging jenis unggas ini yang rela mengeluarkan uang lebih untuk menikmati sensasi rasa yang terdapat dalam daging ayam kalkun. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah peluang yang dapat kita manfaatkan untuk terjun ke dunia ternak kalkun . Ayam Kalkun Merupakan salah satu jenis unggas yang sangat lah populer dimana pun . Dengan populernya ayam kalkun ini membuat harga permintaan perharinya meningkat , selain itu , membudidayakan ayam kalkun ini sangat mudah , karena ayam kalkun mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya  Untuk lebih jelasnya berikut informasi lebih lanjut mengenai Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Hasil Optimal . 

  

Dengan membudidayakan ayam kalkun , akan juga meningkatkan sebuah peluang bagi anda untuk meraup keuntungan yang besar , kalkun ini memiliki harga jula yang sangat lah tinggi di bandingkan dengan unggas yang lainnya pada umumnya . Selain itu , daging yang di proleh pun lebih besar di bandingkan dengan unggas yang lainnya . jika anda berminat ingin membudidayakan ikuti langka dan tahapan berikut ini dengan baik .

1. Pemilihan Bibit Kalkun

Bibit ayam kalkun
Pemilihan bibit ayam kalkun merupakan hal yang harus lah di perhatikan ketika ingin membudidayakan ayam kalkun , karena apabila jika bibit yang di pilih jelak maka hasil yang akan di capai tidak lah sempurna . Maka dari itu lakukan pemilihan ayam kalkun dengan baik yang sehat dan tanpa penyakit  berikut cara pemilihan bibit ayam kalkun dengan baik.
  • Sehat dan tanpa mengalami penyakit
  • Memiliki pertumbuhan yang sangat lah cepat
  • Nafsu makan baik
  • Warna kotoran normal
  • Memproduksi telur dan daging banyak
  • Gerakan sangat lah lincah
  • Pemilihan Lokasi Kalkun

Lokasi memanglah mempengaruhi produksi kalkun , karena pertumbuhan dan perkembangan akan menghambatnya jika tidak memiliki lokasi dengan baik saat membudidayakannya . Berikut pemilihan lokasi dengan baik .

  • Jauh dari pemukiman warga
  • Aman dari ganguan manusia , binatang lain , banjir dan longsor
  • Mudah mendapatkan makanan tambahan
  • Sebaiknya tempat tidak lah lembab
  • dan juga harus terkena cahay matahari langsung
  • sebaiknya lakukan pembebasan pada kandang , agar ayam kalkun bebas bergerak dan kawin dan mencari makan .


2. Pembuatan Kandang Kalkun
 
Kandnag ayam kalkun
Pembuatan kandang ayam kalkun harus lah disesuai kan dengan jumlah ayam kalkun serta ukuran lahan yang cukup . Namun sebaiknya akandang tidak lah terlalu sempit dan juga tidak lah terlalu lebar , hal ini akan membuat ayam kalkun akan tampak sehat dan juga menghindari kerusakan dari bulu kalkun yang cantik .Berikut pembuatan kandang kalkun .


jika anda memiliki kalkun lebih dari 20 -30 ekor sebaiknya anda harus membuat kandang yag lebih besar , agar tidak lah terjadi pentengkaran kalkun dewasa .
Buatlah kandang yang sesuai dengan kalkun dan bersih
Ukuran kandang kalkukn sesuai dengan kondisi jumlah ayam kalkun
Buatlah kandang sesuai dengan habitatnya , agar pertumbuhan dan perkembangan ayam kalkun lebih cepat
Sebaiknya kandang mengarah ke arah timur karena paparan sinar matahari sangat lah di buthkan oleh kalkun .
Tenpat pakan dan minum harus tertata dengan rapi dan harus menjaga kebersihannya
Membuat ventilasi udara yang sangat lah cukup
Lakukan pemisahan kalkun sesuai dengan umur agar tidak lah terjadi pertengkaran dengan yang lainnya
Pastikan tempat telr dan tempat mengeram aman dari ganguan hewan lainnya yang masuk .
Pemberian Pakan Kalkun

Pemberian pakan pada ayam kalkun harus lah di tentukan dengan umur pada kalkun , karena kalkun yang anak dan dewasa memiliki porsi yang sangat lah berbeda . Dengan begitu lambung untuk mencerna makanan pun sangat lah berbeda . Dalam masa pertumbuhan ayam kalkun harus lah banyak mengonsumsi nutrisi dan juga gizi . Sebaiknya lakukan jadwal dalam pemberian pakan dan lakukan pembersihan secara tertur tempat pakan , karena tempat pakan yang kotor akan menimbulkan penyakit pada ayam kalkun . Berikut cara pemberian pakan pada awal sampai akhir ayam kalkun .

3. Perawatan Awal ( Basic Care )

Ayam kalkun
Perawatan awal meruapakan perawatan yang di lakukan terhadapat anakan ayam kalkukn yang berusian 0 -1,5 bulan . Dengan cara :

Memperhatikan pemanasan suhu kandang ayam kalkun ( warning lamp ).
Ayam berusia 1,5 bulan biasanya memerlukan suhu 30 – 40 c0 .
Pemberian pakan ( feeding ) usia 0 – 20 hari harus di beri pakan khusus yaitu BR-1 Kandugan konsentrasi nutrisi yang cukup .
Namun pada usia lebih dari 20 hari , pemberian pakan dengan nasi dan di campur dengan BR-1 atau pun bekatul dan lainnya .
Dan ukuran kandang pada anakan ayam kalkun sebaiknya rapat agar tidak terganggu dengan binatang lainnya seperti tikus , kucing dan lain-lain.

4. Perawatan Menengah ( Medium Care )

Suhu kandang anak ayam kalkun
perawatan mengeah ini merupakan perawatan ayam kalkun yang sudah berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan . yaitu ayam kalkun sudah memasukan pertumbuhan dan perkembangan yang akan terlihat pada perbedaabn jenis kelaminnya . Pemeliharaannya dengan cara :

  • Tidak membutuhkan pemberian lampu pemanas .
  • Mempersiapkan kandang yang lebih luas agar ayam kalkun lebih bebas bergerak .
  • Pemeliharaan secara bebas
  • Pemberian pakan juga juga lebih besar di banding kan dengan basic care .


5. Perawatan Lanjut ( Advanced Care )

Anak ayam kalkun di kandang
Jika ayam kalkun sudah dewasa berusia 6 bulan , maka jenis kelamin ayam kalkun mudah terlihat antar betina dan jantan , Dalam masa ini sebaiknay melakukan pemisahan antar jantan dewasa satu dengan jantan dewasa lainnya , agar menghindari pertarungan . Ciri-ciri ayam kalkun lanjut :

  • Sudah tampak jelas dari kelamin
  • Kalkun betina akan merunduk jika sudah ingin melakukan kawin
  • Sedangkan jantan akan selalu mendekati betina
  • Pada umur 8 bulan ayam kalkun akan bisa mencapai 7 – 8 kg
  • Pemberian pakan harus lebih besar dan serta menambahkan pakan lainnya pada ayam kalkun .
  • Pemanenan Ayam kalkun


Ayam kalkun lagi makan

Pemanenan ayam kalkun ini di lakukan dengan cara yaitu pemanen daging kalkun dan juga pemanenan telur kalkun . Bahkan sekarang ini kotoran kalkun juga sangat lah bermanfaat untuk pertanian sebagi pupuk organik yang sangatlah membantu proses pertumbuhan pada setiap jenis tanaman .

Pemanenan daging utuh atau eceran biasnya sangat lah memiliki daya jual yang sangat lah tinggi , karena daging yang di hasilkan oleh ayam kalkun sangat lah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan . Sedangkan telur bisa di kembangkan dengan inhibator dan juga bisa di pasarkan dengan eceran di tokoh terdekat anda .



Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

*dari berbagai sumber


Monday, October 10, 2016

Kenangan Masa Kecil Yang Tak Terlupakan


Beberapa Foto pada era jaman 90an ini akan mengingatkan kita pada kenangan indah pada masa kecil. Kalau kamu masa kecilnya berada pada tahun 90an, pasti akan kangen dengan masa-masa indah yang tentunya berbeda dengan anak-anak jaman sekarang. Kalau pada tahun 90an, kita tidak memikirkan bagaimana mengupdate status atau mengupload foto di sosial media. Anak-anak tahun 90an, lebih senang bermain di luar ruangan, betul ga?

Berikut adalah beberapa cuplikan gambar di era 90 an :







































































*dari berbagi sumber




Salam

Gokugen.Net