Selamat datang di " Gokugen.Net " Selain kami menyajikan beberapa seputar informasi yang menarik lainnya,Kami juga menjual beberapa aneka ragam dan macam - macam produk kerajinan yang terbuat dari batu kayu fossil (Petrified Wood Art and Stone Wood Fossil) untuk bangku, meja, wastafel dan aneka ragam macam furniture atau kerajianan kayu fossil lainnya, dan masih banyak jenis dan ragam produk kami lainnya...Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di mobile / Whatsapp +62812 100 444 53 via email andigokugen@gmail.com atau silahkan kunjungi kami pada kolom sektor " Kayu Fossil " untuk melihat beberapa contoh produk kami lainnya...."

Saturday, July 23, 2016

Mengetahui Seputar Memancing Ikan Galatama

Memancing Ikan galatama
Namun masih banyak yang belum tahu apa sih itu mancing galatama khususnya pemancing pemula. Istilah yang diambil dari sistem permainan sepak bola ini mulai melambung di era 80 an, sejak itu kolam pemancingan galatama pun bermunculan. Dimulai dari ikan mas, menyusul pemancingan-pemancingan galatama lainnya yang diisi ikan bawal, ikan lele, dan ikan patin patin. Belum diketahui siapa pencetus sebutan itu namun yang pasti idenya berasal dari para pemancing itu sendiri.

Perbedaan mancing galatama dengan sistim mancing ikan lainnya beberapa diantaranya seperti :

1.  Ikan hasil pancingan tidak dibawa pulang melainkan milik penyelenggara yang setelah dilakukan penimbangan diceburkan kembali ke empang, jadi boleh dibilang ikan yang dipancing di galatama ini adalah ikan bekas yang telah terpancing sebelumnya.

2.     Waktu penyelenggaraan sangat ketat berkisar 2~2,5 jam disebut babak atau ronde.

3. Aturan mancing yang ketat sesuai kesepakatan penyelenggara dan pemancing yang mengikutinya.

4.    Masih sama dengan kegiatan mancing yang lainnya untuk mancing galatama juga menuntut teknik dan kreatifitas yang tinggi, akibat dari adanya batasan aturan dan waktu yang ketat tadi. Jadi meskipun empang yang dipakai bergalatama ini ikan yang ditebar sangat banyak tidak menjadikan kegiatan yang satu ini menjadi lebih mudah karena tingginya hasrat masing-masing pemancing untuk berkompetisi.

5.     Namun persaingan ketat justru hanya terjadi saat lomba atau dalam suatu babak galatama, diluar itu tentu saja akan terjalin keakraban antar sesama pemancing. Bisa jadi peserta galatama adalah para pemancing yang telah menjadi langganan atau rutin mendatangi empang tersebut. Hal ini janganlah jadi kendala bagi mereka yang baru ingin terjun ke mancing sistim galatama karena perlu diketahui bahwa toleransi pemancing yang telah lama menerjuni galatama ini sangat tinggi. Tak usah segan atau canggung bila anda belum banyak mengetahui teknik dan etika bergalatama, pengalaman akan mengasah anda guna menjadi pe-galatama yang handal.

6.     Sekali lagi, perlu ditekankan disini bahwa mancing ikan mas sistim galatama ini masihlah sama dengan mancing lainnya di belahan dunia manapun karena teknik dasar yang dipakainya adalah mancing dengan kreatifitas yang nanti akan tercipta dengan sendirinya. Tepiskan anggapan bahwa mancing galatama ini bukanlah sebagai arena judi seperti banyak anggapan orang lain karena hasil yang didapat sebagai juara tidak akan sebanding dengan biaya yang pernah dikeluarkan. Jadi yang datang ke arena galatama adalah para pemancing yang mempunyai kemauaan tinggi untuk berkompetisi dan ingin mengasah kemampuan teknik mereka punyai. Apalagi di era sekarang ini di mana harga ikan budidaya dan yang lain-lainnya semakin tinggi menjadikan arena galatama sebagai pilihan tepat untuk mereka yang ingin merasakan perlawanan ikan dan ingin tetap mengasah kemampuan mancingnya. Dan jangan lupa bahwa mancing ala galatama dianggap oleh sebagian pemancing air tawar khususnya pemancing ikan mas sebagai level puncak dari acara mancing lainnya yang pernah diikuti.


Memancing Bawal Galatama


Untuk lebih jelasnya apa itu istilah mancing galatma berikut ini adalah penjelasnnya secara spesifik “  :

                         I.            Kolam pemancingan galatama adalah kolam yang diciptakan khusus untuk mereka yang ingin benar-benar menguji kemampuan memancingnya. Ikan yang berhasil ditangkap tidak boleh dibawa pulang seperti pada sistem mancing harian, kiloan ataupun borongan/sewa.

                      II.  Ikan yang diturunkan ke dalam kolam pemancingan ini biasanya sangat banyak jumlahnya dari ukuran sedang sampai ukuran besar. Mancing galatama bisa diadakan setiap hari dan bersifat lomba. Untuk hasil yang dibawa pulang bukanlah ikan tetapi berupa hadiah tertentu sesuai dengan ketentuan penyelenggara.

                   III.    Pemancing atau peserta harus membayar tiket sesuai harga yang ditentukan penyelenggara. Dan biasanya ada peraturan-peraturan khusus yang telah dibuat oleh penyelenggara. Untuk hadiah biasanya berupa uang dan banyaknya tergantung dari jumlah peserta setelah uang yang terkumpul dikurangi oleh bagian yang menjadi hak panitia. Namun ada pula yang hadiahnya berupa mobil atau motor.

                   IV.  Kriteria pemenang ditetapkan penyelenggara, biasanya seperti juara ikan terberat, juara ikan merah, juara total berat perolehan ikan dan juara total perolehan jumlah satuan ikan. Dalam setiap harinya lomba terbagi dalam beberapa babak atau ronde, yang lamanya antara 2-3 jam perbabak. Namun ada juga yang dilakukan dalam satu babak. Dalam tiap babak dicari untuk juara setiap babak.

                      V.           Ikan yang diperoleh oleh para pemancing ditimbang untuk diukur beratnya. Setelah ikan ditimbang, ikan dilepas kembali ke kolam. Beberapa peraturan galatama agak berbeda dengan lomba, seperti peserta tidak diperbolehkan menggunakan rangkaian berpelampung, tidak boleh menggunakan umpan hidup seperti cacing dan kroto, serta beberapa peraturan lainnya yang berbeda pada setiap empang yang menyelenggarakan mancing galatama.

                   VI.          Berbeda dengan mancing pelampung yang memakan waktu seharian, mancing galatama cukup memakan waktu 2 atau 3 jam bahkan lebih. dengan waktu yang demikian singkat, banyak mania yang baru pulang kerja meluangkan waktunya untuk memancing galatama.
  
Memancing Ikan galatama




No comments:

Post a Comment