Selamat datang di " Gokugen.Net " Selain kami menyajikan beberapa seputar informasi yang menarik lainnya,Kami juga menjual beberapa aneka ragam dan macam - macam produk kerajinan yang terbuat dari batu kayu fossil (Petrified Wood Art and Stone Wood Fossil) untuk bangku, meja, wastafel dan aneka ragam macam furniture atau kerajianan kayu fossil lainnya, dan masih banyak jenis dan ragam produk kami lainnya...Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di mobile / Whatsapp +62812 100 444 53 via email andigokugen@gmail.com atau silahkan kunjungi kami pada kolom sektor " Kayu Fossil " untuk melihat beberapa contoh produk kami lainnya...."

Friday, June 5, 2015

PON Remaja 2014 diikuti atlet usia 12-16 tahun

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia untuk pertama kali akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja yang pada tahun ini penyelenggaranya adalah Provinsi Jawa Timur. 

Hajatan pesta olahraga remaja se-Indonesia yang direncanakan berlangsung November 2014 itu terjadi setelah ada kesepakatan antara KONI Pusat dan Pemda Jawa Timur beberapa hari lalu.

"Kami sudah sebarkan surat edaran ke Pengprov-Pengprov, PB-PB serta Menpora, tentang rencana PON Remaja itu," kata Ketua KONI Pusat Tono Suratman kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

PON Remaja 2014 diikuti atlet usia 12-16 tahun



Dikatakannya bahwa maksud diselenggarakannya PON Remaja ini sebagai sarana evaluasi dan sekaligus pembinaan prestasi olahraga nasional khususnya bagi usia remaja.

"Peserta PON Remaja akan memiliki batasan usia 12 hingga 16 tahun, dan khusus sepakbola tidak lebih 15 tahun," kata Ketua Umum KONI Pusat.

"Di luar negeri ada Asian Youth Games dan Youth Olimpic Games, PON ini sebagai persiapan untuk itu."

Menurutnya, model pelaksanaan PON Remaja tidak beda dengan penyelenggaraan PON. Di sini terbuka untuk umum, tidak ada kategori pelajar atau profesi.

"Nomor pertandingan menyesuaikan dengan nomor pertandingan yang ada di Asian Youth Games atau Youth Olimpic Games," katanya.

"Ada atlet pratama yang akan terlibat di PON Remaja," tambahnya.

Disinggung tentang anggaran yang akan dipakai untuk penyelenggaraan PON Remaja, Tono Suratman mengatakan, telah disepakati memakai APBD Provinsi pelaksana, APBN serta dari sponsorship.

"Jawa Timur menyatakan siap tentang anggaran itu," jelas Tono.

"Ini PON Remaja yang pertamakali dan saya berharap bisa diadakan tiap dua tahun sekali," tambahnya.

No comments:

Post a Comment