Selamat datang di " Gokugen.Net " Selain kami menyajikan beberapa seputar informasi yang menarik lainnya,Kami juga menjual beberapa aneka ragam dan macam - macam produk kerajinan yang terbuat dari batu kayu fossil (Petrified Wood Art and Stone Wood Fossil) untuk bangku, meja, wastafel dan aneka ragam macam furniture atau kerajianan kayu fossil lainnya, dan masih banyak jenis dan ragam produk kami lainnya...Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di mobile / Whatsapp +62812 100 444 53 via email andigokugen@gmail.com atau silahkan kunjungi kami pada kolom sektor " Kayu Fossil " untuk melihat beberapa contoh produk kami lainnya...."

Saturday, February 4, 2017

Mengetahui Asal Muasal Kenalpot Mobil Mengeluarkan Air



Sebagaimana kita ketahui bahwa knalpot adalah salah satu komponen yang paling berhubungan dengan ruang bakar yang mana pembuangan mobil seperti emisi atau udara setelah dari ruang bakar akan disalurkan (dibuang) melalui knalpot. Keadaan knalpot yang bersih bisa mencerminkan kondisi mesin mobil, sebaliknya keadaan knalpot yang berjelaga karena oli atau berwarna hitam atau terdapat kerak akan mencerminkan kondisi mesin mobil yang kurang baik.


Kenalpot Keluar Air
Banyak pemilik menduga air tersebut berasal dari ruang mesin dan bisa membuat mesin rusak. Mereka khawatir, jangan-jangan air itu dipicu oleh radiator bocor yang masuk ke mesin, atau kerusakan-kerusakan kecil lainnya yang bila didiamkan dapat memperparah keadaan.

Dilansir Astraworld, sebenarnya, air yang keluar dari knalpot tidak mengindikasikan bahaya. Air tersebut keluar karena proses kimia biasa. Penjelasannya terkait dengan rumus kimia. Rumus kimia bahan bakar atau bensin (C8H18) dan Oksigen (O2). Pembakaran sempurna mensyaratkan bahan bakar dan oksigen dalam komposisi yang tepat, yaitu dilambangkan dengan formula 2C8H18 + 25O2. Formula ini akan menghasilkan 16 CO2 + 18H2O.

Jika memerhatikan rumus kimia terakhir, di sana tertera H2O. Nah, H2O inilah yang disebut dengan air. Ia akan terlihat pada ujung knalpot, terutama pada saat posisi mesin idling.

Selain hasil dari proses pembakaran, bisa saja ada embun di dalam knalpot, karena temperatur belum panas. Embun ini akan terbuang keluar karena dorongan gas buang dari knalpot.
Pada saat temperatur naik, air ini akan menguap sehingga tidak ada lagi air keluar dari knalpot.

Maka itu, tidak perlu cemas. Hal ini bahkan menandakan bahwa pembakaran berlangsung sempurna. Campuran bahan bakar dan udara yang ideal, waktu pengapian dan bunga api tepat, serta tekanan pembakaran alias kompresi cukup. Bila ketiga hal ini tidak terpenuhi, akan sangat mungkin proses pembakaran tidak berlangsung optimal.

Suhu dingin

Pada daerah bersuhu dingin, kejadian air menetes dari knalpot sering terjadi karena sedikit banyak hal ini dipengaruhi oleh temperatur udara sekeliling yang dingin. Untuk daerah beriklim tropis, saat musim hujan, potensi terlihatnya air menetes dari knalpot semakin besar.

Setelah hujan turun, otomatis temperatur udara akan turun. Air yang dihasilkan dari proses pembakaran tadi sebagian tidak akan menguap karena temperatur dingin, namun tetap menjadi butiran air yang keluar lewat knalpot. Sedangkan sebagian lagi yang menguap, biasanya terlihat seperti asap tipis yang keluar dari knalpot.

Pemilik baru perlu curiga jika ada masalah di mesin mobil, yakni keluar asap tebal keluar dari knalpot, dibarengi dengan adanya endapan hitam oli mesin serta kuantitas oli mesin yang sering berkurang.


* Berbagai Sumber

No comments:

Post a Comment