Gigitan atau sengatan binatang dan serangga tidak hanya
menimbulkan rasa nyeri tapi acapkali berbahaya. Bila digigit anjing, biasanya
daging akan sobek dan koyak. Juga kucing, malah akan menyebabkan dampak yang
lebih serius karena gigi kucing tajam dan menembus jaringan dalam.
Apa yang harus dilakukan? Cuci bersih bagian yang tergigit dengan sabun dan air. Biarkanlah luka gigitan berdarah sebanyak-banyaknya karena ini akan membantu mengeluarkan kuman-kuman. Untuk gigitan yang lebih kecil, bersihkan dengan sabun dan air hangat, dengan menuangkan lebih banyak air ke bagian yang terkena. Setelah itu, berilah cairan antiseptik, dan tutup dan balutlah dengan kassa steril.
Gigitan Anjing (Rabies)
Rabies (penyakit
anjing gila) atau juga dijuluki dengan hydrophobia (takut air) adalah penyakit
yang sangat berbahaya. Virus rabies dibawa melalui air liur binatang yang telah
terjangkit rabies. Setelah virus rabies masuk ke luka, selanjutnya ke urat
saraf dan akhirnya tiba di otak, maka akan menimbulkan radang otak atau
penyakit gila.
Rabies dapat ditularkan binatang melalui gigitan maupun jilatan. Tetapi untungnya, virus rabies tidak dapat menembus kulit yang masih utuh (tidak ada luka/lecet). Hampir semua jenis binatang bisa membawa virus rabies, termasuk kelelawar, lembu dan rusa sekalipun. Tetapi bahaya rabies yang paling utama adalah dari anjing. Gigitan anjing pada bagian kepala atau leher akan lebih berbahaya lagi karena dekat sekali dengan otak.
Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan medis untuk menyembuhkan penyakit ini. Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah muncul gejala pertama.
Apa yang harus dilakukan? Kalau Anda tergigit anjing atau binatang lainnya, cuci bersih bagian yang tergigit dengan sabun dan air yang banyak. Setelah itu balut dengan perban dan segeralah minta pertolongan medis. Biasanya dokter akan memberikan serum anti rabies untuk melindungi korban dari terkena rabies.
Sengatan Laba-laba
Rabies dapat ditularkan binatang melalui gigitan maupun jilatan. Tetapi untungnya, virus rabies tidak dapat menembus kulit yang masih utuh (tidak ada luka/lecet). Hampir semua jenis binatang bisa membawa virus rabies, termasuk kelelawar, lembu dan rusa sekalipun. Tetapi bahaya rabies yang paling utama adalah dari anjing. Gigitan anjing pada bagian kepala atau leher akan lebih berbahaya lagi karena dekat sekali dengan otak.
Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan medis untuk menyembuhkan penyakit ini. Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah muncul gejala pertama.
Apa yang harus dilakukan? Kalau Anda tergigit anjing atau binatang lainnya, cuci bersih bagian yang tergigit dengan sabun dan air yang banyak. Setelah itu balut dengan perban dan segeralah minta pertolongan medis. Biasanya dokter akan memberikan serum anti rabies untuk melindungi korban dari terkena rabies.
Sengatan Laba-laba
Laba-laba
menggunakan sejenis bisa untuk melumpuhkan mangsanya. Kebanyakan laba-laba
memang tidak berbahaya bagi manusia, namun ada beberapa jenis yang berbahaya,
terutama bagi anak-anak. Bisa laba-laba akan mempengaruhi ujung saraf dan
menimbulkan perasaan lemah, pusing dan mual. Pernapasan mungkin akan menjadi
sulit, bahkan mengalami shock. Pada sebagian anak juga terjadi kejang-kejang
setelah disengat laba-laba.
Apa yang harus dilakukan? Baringkanlah korban di tempat tidur dan berikan dia kantong air panas atau pemanas lainnya pada bagian perutnya. Calcium gluconate sebaiknya disuntikkan secara intravena untuk mengatasi gigitan yang hebat. ACTH dan cortisone adakalanya juga membantu mengurangi gejala.
Gunakan DDT untuk menyemprot tempat laba-laba memintal sarangnya. Ini bukan saja membinasakan laba-laba, tetapi juga serangga-serangga lainnya.
Sengatan Lipan
Lipan memiliki
sepasang taring berlubang untuk memasukkan bisanya ke dalam kulit. Biasanya
gigitan lipan hanya menimbulkan reaksi setempat. Tetapi beberapa lipan di
daerah tropis dapat menyebabkan pembengkakan, demam, muntah-muntah, dan sakit
kepala yang hebat. Untuk perawatannya, rawat seperti pada sengatan laba-laba.
Sengatan Kalajengking
Kalajengking
memiliki sebuah penyengat bengkok pada ekornya, di mana kalajengking akan
menyengat dengan keras sekali yang mengakibatkan nyeri terbakar yang hebat,
diikuti dengan kejang dan kelumpuhan sementara. Perasaan mual-mual, muntah, pusing dan sakit kepala umum terjadi setelah
disengat kalajengking. Denyut nadi mungkin menjadi lemah dan pernapasan cepat.
Bisa kalajengking juga dapat menimbulkan peradangan pada kelenjar pankreas,
suatu keadaan yang serius terutama pada anak-anak.
Apa yang harus dilakukan? Pakaikan sebuah touriquet di atas bagian yang tersengat, sama seperti yang digunakan bila tergigit ular. Untuk menghilangkan nyeri dan memperlambat penyebaran racun, taruh kantong es pada bagian yang tersengat. Rawatlah seperti merawat korban sengatan laba-laba yang hebat. Suntikan novacain di tempat lokasi tersengat dapat meringankan nyeri dan membantu mencegah shock. Si korban harus tetap berbaring.
No comments:
Post a Comment