Burung Puyuh |
Puyuh
adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini
berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan
puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka
memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip.
Burung
puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian
namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka
bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan
kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies
seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh.
Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan
terutama karena telurnya.
Burung Puyuh & Telor Puyuh |
Langakah
pertana untuk melakukan Usaha Beternak Burung Puyuh adalah pemilihan tempat
peternakan yang baik. Untuk memulai budidaya burung puyuh, terlebih dahulu
harus tahu bagaimana karakteristik dari burung puyuh itu sendiri. Berikut
informasi teknis mengenai budidaya burung puyuh yang bisa dicoba untuk memulai
bisnis budidaya yang menjanjikan :
hal
- hal yang harus di perhatikan untuk pemilihan tempat peternakan puyuh sebagai
berikut :
1.
Lokasi
yang jauh dari pemukiman penduduk
2.
Lokasi
Peternakan jauh dari wabah penyakit
3.
Pastikan
Jauh dari kawasan Banjir
4. Lokasi
yang stategis untuk pemasaran telur itu sendiri
Untuk
pembuatan kandang sendiri pertama - tama harus perhatikan hal - hal sebagai
berikut:
1. Pemilihan
bahan untuk pembuatan kandang itu sendiri
2. sirkulasi
atau aliran udara yang baik
3. pembuangan
kotoran
4.
tempat
penempatan pakan dan minum untuk buruh puyuh itu sendiri.
Berikut
informasi teknis mengenai budidaya burung puyuh yang bisa dicoba untuk memulai
bisnis budidaya yang menjanjikan :
Burung Puyuh |
1. Menyiapkan Kandang
Kandang Burung Puyuh Yang Sudah Terisi |
Kandang Burung Puyuh Yang Masih Kosong |
Untuk
memulai ternak burung puyuh harus memperhatikan kandang untuk budidaya. Kandang
sebaiknya memiliki suhu berkisar 20 sampai dengan 25 derajat celcius dan dengan
kelembaban 30 sampai dengan 80 persen.
Selain
itu kandang juga harus diberi penerangan dengan lampu 25 sampai dengan 40 watt
pada siang hari, dan 40 sampai dengan 60 watt pada saat malam hari. Kandang
untuk budidaya burung puyuh bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yakni kandang
untuk induk pembibitan, kandang untuk induk petelur, kandang untuk anak puyuh,
kandang untuk puyuh.
2. Menyiapkan Bibit
Setelah
kandang siap, selanjutnya yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bibit.
Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari budidaya. Misal jika ingin
budidaya untuk produksi telur, maka dipilih bibit ketam betina yang sehat. Jika
ingin budidaya dan diambil dagingnya maka dipilih bibit jantan atau petelur
afkiran. Namun jika menginginkan telur tetas, maka dipilih burung puyuh betina
subur dan pejantan yang siap membuahi betina.
3. Pemeliharaan
Pemeliharaan
hewan burung puyuh ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan hewan
jenis unggas lainnya. Yang harus dilakukan adalah pemberian pakan secara rutin.
Untuk puyuh muda bisa diberi pellet, remah, dan tepung 2 hari sekali. Dan untuk
puyuh dewasa bisa diberi ransum satu kali dalam sehari.
Selain
itu puyuh juga harus dirawat dengan sanitasi, pengontrolan penyakit, dan
vaksinasi untuk menjaga keseharan burung puyuh. Jauhkan burung puyuh dari
berbagai macam hama dan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan burung puyuh.
4. Panen
Telor Puyuh |
Untuk
burung puyuh yang diambil telurnya, bisa dilakukan setiap hari selama masa
produktif. Selain itu untuk jenis telur yang diambil dagingnya bisa saat puyuh
berukuran besar. Biasanya puyuh yang diambil dagingnya adalah puyu afkiran atau
puyuh yang sudah tidak bertelur.
6. Analisa
Usaha
Investasi budidaya burung puyuh mulai dari perawatan
kandang sampai dengan perawatan bisa mencapai 10 sampai dengan 12 jutaan.
Sedangkan keuntungan yang didapat untuk puyuh petelur dan afkiran bisa mencapai
10 jutaan. Biaya bisa berubah-ubah disesuaikan dengan kondisi dan keadaan
lapangan.
sumber : jokowarino.id , petrnakhebat.com, wikipedia,google image.
No comments:
Post a Comment