Meski hampir semua
sakit atau kram perut akan sembuh dengan sendirinya, tapi jika rasa sakit
bagian perut yang dialami sangat menyiksa, segera temui dokter atau ke rumah
sakit secepatnya. Bisa jadi ini adalah gejala penyakit yang serius. Jika benar,
kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah
beberapa penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut yang mendadak dan bersifat
berat atau serius:
1. Radang usus buntu.
Usus buntu adalah kantong yang mirip jari dan terhubung dengan usus besar.
Radang yang terjadi pada kantong ini yang menyebabkan rasa sakit pada bagian
kanan bawah perut Anda. Kondisi ini mengharuskan usus buntu diangkat dengan
operasi.
2. Batu Ginjal.
Batu ginjal adalah batu dalam bentuk kristal kecil yang terbuat dari zat dan
mineral di dalam urin. Batu ginjal yang kecil masih bisa dikeluarkan melalui
urin, tapi batu ginjal berukuran besar
bisa menghambat sistem saluran kemih dan umumnya memerlukan operasi. Penyebab
utama terjadinya batu ginjal karena kurang minum air putih. Usahakan untuk
minum air putih 2 liter sehari.
3. Tukak Peptik
adalah luka pada dinding perut atau usus halus. Luka ini terbentuk dari erosi
lapisan dinding yang terjadi perlahan-lahan. Seiring waktu, tukak yang
dibiarkan akan menyebabkan pendarahan.Pada akhirnya, seluruh lapisan dinding di
mana tukak berada akan terkikis dan terkikis dan terbentuklah lubang pada
saluran pencernaan. Kondisi ini memerlukan penanganan medis secepatnya.
4. Divertikulitis.
Ini adalah peradangan pada divertikulum atau kantong-kantong kecil pada dinding
usus besar. Divertikulitis bisa menyebabkan gejala seperti sakit perut, demam,
kembung, diare, dan mual.
5. Batu
empedu. Batu ini biasanya terbentuk dalam kantung empedu. Batuan ini terbentuk dari kolesterol dan juga pigmen di dalam
empedu. Untuk menyingkirkan batu empedu harus dilakukan operasi. Prosedur yang
kini sering dilakukan adalah koleksistektomi laparoskopi.
Sakit perut yang parah bisa juga karena gastroenteritis
yang dijelaskan di atas atau karena otot perut yang tertarik. Segera temui
dokter atau menuju rumah sakit terdekat jika terjadi sakit perut yang menyiksa.
Sakit
Perut Kambuhan Atau Kronis
Sakit perut yang terjadi secara kambuhan atau pun kronis
(dalam jangka waktu lama) perlu diperiksakan ke dokter agar penyebab dasarnya
bisa diketahui. Beberapa penyebab sakit perut kambuhan atau kronis pada orang
dewasa meliputi konstipasi, menstruasi, infeksi saluran kemih, dan sakit maag.
Sedangkan penyebab yang lebih jarang adalah:
1.Penyakit Crohn. Penyakit jangka panjang yang menyebabkan peradangan pada dinding sistem
pencernaan.
2. Sindrom
iritasi usus. Kondisi umum yang
terjadi saat otot dalam dinding usus menjadi kejang sehingga mengencang. Rasa
sakit akan hilang dengan membuang angin atau membuang air besar.
Saat yang Tepat untuk Mencari
Bantuan Medis
Jika
gejala sakit perut yang Anda alami tidak membaik atau disertai gejala-gejala
seperti di bawah ini, disarankan untuk menemui dokter :
1. Muntah-muntah
selama beberapa hari.
2. Serangan
demam.
3. Tidak
bisa buang air besar.
4. Buang
air kecil terasa sakit atau terlalu sering.
5.
Rasa
sakit berasal dari cedera pada perut.
6.
Perut
terasa sakit jika disentuh.
Beberapa gejala di bawah ini mungkin adalah petunjuk
adanya masalah serius di dalam perut dan membutuhkan perawatan secepatnya. Segera
cari bantuan medis jika Anda mengalami :
1. Muntah
darah.
2. Buang
air besar bercampur darah.
3. Kesulitan
bernapas.
4. Merasakan
sakit perut pada saat hamil.
5. Menjaga
Kesehatan Perut
Beberapa Saran Penting Untuk
Menjaga Perut Anda Tetap Sehat :
1. Berhenti
merokok. Rokok bisa melemahkan otot yang mengendalikan ujung bawah dari
esofagus atau kerongkongan. Ini yang menyebabkan naiknya asam lambung dan
gejala nyeri ulu hati.
2. Makanlah
makanan yang sehat dan secara teratur. Sering mengonsumsi makanan cepat saji,
terlalu banyak makan camilan, serta pola hidup yang kurang aktif bisa
menimbulkan masalah pada sistem pencernaan.
3. Olahraga
secara terjadwal dan miliki berat badan yang sehat. Berat badan yang berlebihan
dan tingginya lemak perut akan memberikan tekanan dan menyebabkan nyeri ulu
hati.
4. Menghindari
stres. Kecemasan bisa mengganggu keseimbangan dari sistem pencernaan dan
memperburuk kondisi penyakit seperti sindrom iritasi usus.
5. Jangan
mengonsumsi minuman keras secara berlebihan. Mengonsumsi alkohol secara
berlebihan bisa meningkatkan produksi asam di dalam lambung dan menimbulkan
nyeri ulu hati. Kebiasaan buruk ini juga akan memperburuk kelainan sistem
pencernaan lain.
Beberapa saran sehat
yang bisa dilakukan untuk membantu pencernaan:
1. Minumlah
air mineral secukupnya, minimal 2 liter tiap hari.
2. Utamakan
makanan berserat untuk mencegah konstipasi.
3. Kurangi
konsumsi makanan berlemak agar sistem pencernaan menjadi sehat.
4. Hindari
minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.
5. Lebih
sering mengonsumsi yogurt yang baik untuk perut.
Semoga
Bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
*alodokter.com, google Image, berbagi sumber.
Informasi Terpopular Lainnya :
No comments:
Post a Comment