Pasukan
khusus atau pasukan operasi khusus adalah satuan militer yang dibentuk dan
dilatih untuk melakukan misi perang non-konvensional, anti-teroris,
pengintaian, aksi langsung, dan pertahanan luar negeri. Pasukan khusus biasanya
terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan
senjata khusus, yang bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi,
dan dengan kerja sama yang dekat. Pasukan khusus juga sering diberi tugas
melatih satuan militer luar negeri, jadi dibutuhkan juga keahlian budaya dan
bahasa.
Istilah
ini sebenarnya agak samar-samar, karena kriteria pasukan khusus bisa berbeda
pada setiap negara, tetapi, pasukan khusus tidak sama dengan pasukan elit.
Pasukan elit adalah satuan tentara yang dipilih dan disatukan menjadi satuan
yang sama. Semua pasukan khusus adalah pasukan elit, tapi pasukan elit belum
tentu pasukan khusus. Pasukan elit dibuat agar bisa mengerjakan tugas pasukan
reguler, tetapi secara lebih baik.
Proses
seleksi masuk pasukan khusus sangat sulit, dan biasanya pelatihannya melebihi
dua tahun. Beberapa misi juga membutuhkan pelatihan sendiri. Karena tugas
pasukan khusus biasa secara diam-diam dan berhubungan dengan informasi rahasia,
para calon anggota pasukan khusus diharuskan melewati proses pengujian yang
berat, yang memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
Karena
kerahasiaan yang menyelimuti pelatihan dan tugas mereka, pasukan khusus
memiliki aura misteri, dan sering menjadi topik fiksi militer dan film aksi.
Dan bertolak belakang dari profil terkenal mereka di media dan budaya, para
anggota pasukan khusus sering menyebut diri mereka sebagai "Profesional
Sunyi".
1.
Pasukan Elit TNI AD Kopassus dari Indonesia
Kopasus Tentara Negara Indonesia ( TNI AD ) |
Kopassus
atau Komando Pasukan Khusus adalah pasukan elit yang dimiliki oleh TNI Angkatan
Darat, Indonesia yang dibentuk pada 16 April 1952. Karena memiliki kemampuan
khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat,
pengintaian, dan anti terror, Kopassus sering ditugas untuk melakukan misi
seperti aksi langsung, misi tidak baisa, sabotase, anti terorisme, dan
pengumpulan data intelijen.
Kopassus
juga pernah terlibat perang langsung dengan satu batalyon pasukan komando
Special Air Services (SAS) pada tahun 1963 ketika terjadi konfrontasi antara
Indonesia dengan Malaysia di perbatasan Kalimantan Utara. Dalam perjalanan
sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus
yang mampu menangani tugas-tugas yang berat yang membuat namanya terkenal di
dunia Internasional.
Beberapa
operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan
DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora,
penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur,
operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPKdi
Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera
perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.
Dikarenakan
misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas
daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya,
sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus
memiliki moto Berani, Benar, Berhasil.
Beladiri
: Merpati Putih
Alumni
: 3 terbaik dari KOPASSUS telah dijadikan pasukan perdamaian dunia.
Moto
: Berani, Benar, Berhasil.
Beladiri
: Merpati Putih
Alumni
: 3 terbaik dari KOPASUS telah dijadikan pasukan perdamaian dunia
Moto
: Berani, Benar, Berhasil.
2. Pasukan
Elit Inggris, Special Air Service (SAS)
Special
Air Service (SAS) merupakan resimen pasukan elit Inggris Raya yang dibentuk
pada tanggal 31 Mei 1950 dan dikontrol oleh Kementerian Pertahanan. SAS telah
menjadi model untuk pasukan elit di banyak negara di dunia, yang dilatih untuk
melakukan misi tidak biasa yang beresiko tinggi. SAS membentuk sebuah bagian
penting dalam Pasukan Khusus Britania Raya bersama dengan Special Boat Service
(SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan the Special Forces Support
Group (SFSG).
Tentara
Indonesia pernah berhadapan langsung dengan tentara SAS. SAS berperang melawan
tentara gerilya yang didukung oleh Indonesia selama masa Konfrontasi
Indonesia-Malaysia di Kalimantan antara tahun 1963-1966. Den Bravo Paskhas
TNI-AU diberitakan dibentuk dan direkrut berdasarkan model unit SAS ini. Salah
satu operasi militer yang berhasil dituntaskan oleh SAS adalah pembebasan
sandera dalam Kedutaan Besar Iran di London pada tahun 1980 dimana pasukan ini
berhasil menyelamatkan 19 sandera serta membunuh 5 dari 6 teroris.
Beladiri
: Gon-Ryu Karate
Alumni
: Bear Grylls ( ada di acara discovery channel Survival expert)
moto:Who
dares wins(Siapa bertindak berani menang).
3.Pasukan
Elit US Navy Seal dari Amerika Serikat
US
Navy Seal adalah pasukan elit Angkatan Laut Amerika Serikat yang memang dilatih
dan ditugaskan untuk untuk melakukan operasi tempur non konvensional,
pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontraterorisme, dan operasi khusus
lainnya. Pasukan khusus ini dapat menembus area perairan dangkal seperti garis
pantai di Teluk Persia dimana kapal besar dan kapal selam tidak dapat
mencapainya.
Sesuai
dengan namanya ( Sea, Air dan Land), US Navy Seal memang dilatih untuk mampu
bertugas dalam semua kondisi lingkungan bahkan dalam kondisi lingkungan ekstrim
seperti di gurun pasir, hutan lebat dan gurun es Antartika. Tugas tim khusus
ini sekarang lebih banyak ditujukan untuk memburu teroris paling dicari di
dunia terutama di kawasan pegunungan Afghanistan.
Mereka
yang terpilih menjadi anggota Navy SEAL dilantik setelah menyelesaikan
pendidikan dasar Basic Underwater Demolition SEAL (BUD/S) dan program khusus
yang disebut SQT (SEAL Qualification Training), baru kemudian berhak menyandang
bed khusus the SEAL Trident. Bed ini merupakan tanda pengenal buat anggota SEAL
dalam pertempuran bersama dengan unit pasukan khusus lainnya. Pendidikan BUD/S
berlangsung selama 6 bulan. Setelah menyelesaikan pendidikan ini, kandidat Navy
SEALs juga akan memperoleh wing terjun. Kandidat yang lulus pendidikan ini
otomatis akan melanjutkan ke program SQT selama 15 minggu.
Biasanya
ada seragam khusus untuk membedakan satuan ini dengan prajurit atau kelompok
yang lain, bahkan satu pin yang disebut dengan The SEAl Trident. Seperti pada
Perang Vietnam, anggota SEAL menggunakan seragam kamuflase bermotif loreng
macan. US Navy Seal sukses menuntaskan berbagai misi militernya Salah satu
operasi militer yang dilakukannya adalah menembak mati Osama bin Laden di
tempat persembunyiannya, Pakistan. Namun dalam operasi ini tiga anggota Navy
SEALs tewas saat menyelamatkan kapten mereka yang disandera oleh orang-orang
Somalia.
4.
Spetsnaz dari Rusia
Special
Force Resimen Rusia atau Spetsnaz, Specnaz (bahasa Rusia: pengucapan ;
sptsnastr: Voyska spetsialnogo naznacheniya; adalah istilah umum untuk “pasukan
khusus” dalam bahasa Rusia, secara
harfiah ” tujuan khusus “. Pasukan khusus
Rusia tersebut dapat secara khusus mengacu ke setiap elit atau unit Spetsnaz di
bawah subordinasi Dinas Keamanan Federal (FSB) atau Rusia Pasukan Internal
Departemen Dalam Negeri, dan unit dikontrol oleh dinas intelijen militer
GRU.adalah suatu istilah umum untuk pasukan khusus di Rusia, yang arti
literalnya adalah "unit tujuan khusus". Dalam bahasa Rusia, istilah
ini umumnya digunakan untuk merujuk pada pasukan khusus di semua negara dan
juga unit-unit tujuan khusus di berbagai kementerian di Rusia, tidak hanya militer (bahkan termasuk tim penyelamat khusus di Kementerian Keadaan Darurat Rusia), sementara dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan spesifik untuk pasukan khusus Rusia. Unit Spetsnaz banyak melatih pasukan-pasukan khusus di berbagai belahan dunia seperti Garda Republik di Suriah, pasukan khusus Angola, Kuba, Ethiopia dan Vietnam, serta berlatih bersama dengan pasukan khusus di berbagai negara.
Spetsnaz
memiliki tugas pengintaian dan operasi khusus lainnya di masa damai maupun
perang, seperti layaknya pasukan khusus di negara-negara lainnya (termasuk di
Indonesia). Tugas utamanya dalam masa perang adalah infiltrasi ke wilayah
musuh, terutama sebelum konflik dimulai, dan setelah sampai di tujuan,
melaksanakan sabotase (seperti menghancurkan pusat-pusat logistik NATO), serta
pembunuhan rahasia (assassination) terhadap pemimpin pemerintahan dan perwira
militer yang berpengaruh. Spetsnaz saat ini juga sering ditugaskan untuk
melawan tindakan terorisme, terutama di wilayah Kaukasus dan Chechnya.Spetsnaz
memiliki reputasi yang disegani di kalangan militer dunia karena standar
latihannya yang tergolong sangat keras, terutama Spetsnaz militer, meskipun
unit-unit KGB/FSB dan MVD juga menetapkan standar yang tergolong ketat dan
keras dalam latihan dan perekrutan personil mereka.
Beladiri
: Russian Sambo
Moto
: “hahaha Betapa bodoh nya mereka yang ingin membunuh kami dengan cara mereka,
mereka hanya tidak tahu bahwa darah yang akan bertumpahan nantinya berasal dari
mereka sendiri. Mereka hanya tidak tahu… itu saja.”
5. Pasukan
Elit Dari Jerman ( KSK )
KSK Komando
Spezialkräfte (Komando Pasukan Khusus, KSK) merupakan elit pasukan khusus
satuan militer yang terdiri dari tentara operasi khusus dipilih sendiri dari
jajaran Jerman Bundeswehr dan diselenggarakan di bawah Divisi Spezielle
Operationen (Divisi Operasi Khusus, DSO). KSK telah menerima banyak dekorasi
dan penghargaan dari NATO , yang Amerika Serikat dan afiliasinya dan KSK
koperasi sering diminta untuk operasi anti-teror bersama, terutama di Balkan
dan Timur Tengah .
Moto:Facit Omnia Voluntas
(lat. Kemauan yang menentukan)
6. 1er Resimen de Parachutistes
d'Infantri de Marine dari Prancis
1st Marinir Infanteri Resimen Parasut ( Perancis : 1er
Resimen de Parachutistes d'Infantri de Marine, 1er RPIMa) adalah salah satu
dari tiga resimen (1er RPIMa, 13e Resimen de Dragons Parachutistes (13e RDP),
4e RHFS ) di Pasukan Khusus Angkatan Darat Perancis Brigade (Bfst).
1er RPIMa adalah salah satu yang paling berpengalaman
pasukan khusus unit di Eropa, dan telah terus-menerus secara operasional
dikerahkan sejak awal peran barunya lebih dari tiga puluh tahun yang lalu.
Ia mengambil keuntungan dari lokasi yang luar biasa di
Bayonne, di South Western Prancis, yang memungkinkan semua jenis pelatihan
(amfibi, gunung ...), dan kedekatan aset berdedikasi Angkatan Darat Prancis 4
Pasukan Khusus Helicopter Resimen (4e RHFS) dan sekolah udara (ETAP), dua
instansi yang penting untuk pelatihan dan operasi.
Daftar penyebaran operasional baru-baru ini menunjukkan
komitmen seluruh dunia yang berkisar dari Afghanistan, ke Afrika dan Balkan.
Keahlian diakui Resimen adalah sedemikian rupa sehingga dalam beberapa tahun
terakhir, banyak negara Eropa terkemuka [ siapa? ] telah mempercayakan dengan
evakuasi warga negara mereka di negara-negara yang dilanda perang. Kepercayaan
negara-negara ini memiliki tidak pernah salah tempat dan RPIMa 1er telah aman
dibawa keluar dari jalan ratusan bahaya dari Uni Eropa dan warga negara asing
dalam beberapa tahun terakhir.
Demikian pula, dari awal keterlibatannya dalam Operasi
Enduring Freedom di Afghanistan, pertama pada tahun 2001 dan lagi dari tahun
2003 dan seterusnya, Resimen telah memenangkan pujian yang tinggi. Komitmen
anggotanya telah dihargai beberapa kali oleh pasukan Amerika dalam bentuk
Bronze Stars, Army Pujian dan Tentara Prestasi Medali.
Tingkat tinggi keahlian dicapai oleh RPIMa 1er juga
membuat pasangan sangat dicari dalam pengembangan unit Pasukan Khusus luar
negeri dan Resimen terus menerima permintaan bantuan dalam bidang tertentu dari
unit adik di seluruh dunia.
Selalu
orang pertama yang akan dikerahkan, 1er RPIMa adalah di garis depan pertahanan
Perancis. Hal ini terus-menerus mencari solusi baru dan peluang dan dengan
demikian tetap setia motto-nya SAS ( Special Air Service ) nenek moyang,
"Siapa bertindak berani menang".
Moto:Qui Ose Gagne (Siapa bertindak berani menang).
7. Pasukan Elit Iran ( Garda Revolusi Iran )
Dari catatan globalfirepower.com, kekuatan balatentara
Republik Islam Iran sendiri diperkirakan mencapai 545.000 personel. Namun,
jumlah pasukan cadangan negara ini mencapai 1.800.000 orang, sebagian besar di
antaranya bagian dari Garda Revolusi, pasukan elite penjaga ideologi revolusi
Iran.
Pasukan bernama lengkap Korps Garda Revolusi Islam Iran
ini dibentuk pimpinan tertinggi Ayatollah Ruhollah Khamenei usai revolusi untuk
menjatuhkan pemerintahan Shah Reza Pahlavi. Dalam menjalankan operasinya,
pasukan ini hanya dapat dikendalikan Khamenei, sehingga seluruh operasi
dilaporkan langsung kepada pimpinan tertinggi.
Layaknya pasukan reguler, Garda Revolusi juga memiliki
komponen udara, laut dan darat dengan jumlah personel diperkirakan mencapai 150
ribu orang. Korps ini memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan dalam negeri,
serta mencegah kudeta atas pemahaman revolusi Iran. Namun,
pasukan ini juga dapat digunakan untuk membantu tentara reguler.
Seorang
analis militer memperkirakan, Garda Revolusi Iran pertama kali dilibatkan dalam
Perang Iran-Irak pada 1980-1988. Iran mengerahkan Pasukan Quds yang berjumlah
10 ribu sampai 15 ribu personel. Pasukan
ini juga kerap kali terlibat dalam berbagai ekspansi militer di luar Iran.
Pasukan ini dipercaya untuk menjalin relasi dengan kelompok Syiah dan Kurdi di
seluruh dunia.
8.
Pasukan Elit Sayeret Matkal dari Israel
Sayeret
Matkal merupakan pasukan elit Angkatan Pertahanan Israel yang ditugaskan
melakukan berbagai misi seperti pengintaian yang mendalam di belakang garis
musuh untuk mendapatkan intelijen strategis, kontra-terorisme dan penyanderaan
penyelamatan di luar perbatasan Israel. Meski jumlahnya sedikit namun pasukan
elit ini tetap disegani karena berkualitas. Mereka beroperasi dengan
mengandalkan bela diri dan intelegensi mereka untuk berperang.
Sampai
saat ini mereka terus disibukkan dengan misi untuk memberantas terorisme dan
menyelamatkan sandera-sandera. Sebelum tahun 1970, perekrutan satuan ini
berlangsung rahasia dan hanya direkrut oleh para pimpinan Sayaret Makal. Namun
beberapa tahun kemudian perekrutan dibuka dengan lebih transparan. Setahun dua
kali pembukaan untuk menjadi pasukan elit ini dibuka, semua pelatihan dimonitor
oleh dokter dan psikolog karena pelatihannya yang amat berat.
Kehebatan mereka terlihat saat terjadi pembajakan di
pesawat Air France di Uganda beberapa pada 1976. Saat itu 6
pembajak dan 3 sandera tewas dalam operasi tersebut. Namun tetap berhasil
membebaskan 100 sandera.
Perekrutan
dan pelatihannya Unit
disimpan rahasia selama bertahun-tahun awal. Fighters dan komandan secara
selektif mengangkat tangan, berdasarkan kenalan pribadi. Sejak 1970-an,
sementara masih rahasia, unit dibuka untuk merekrut sukarela. Dua kali setahun
memegang pilihan camp terkenal melelahkan (Gibbush) bagi calon yang berlangsung
beberapa hari tanpa tidur. Para karyawan selalu dipantau oleh dokter dan
psikolog. Mereka yang membuatnya melalui dengan passing grade yang diterima.
Selama tahun 1990, praktek seleksi ini dijemput oleh IDF pasukan khusus lainnya
( Sayeret ). Mantan Kepala IDF Staf Dan Halutz merencanakan untuk menyatukan
semua kamp tersebut untuk mencegah merekrut burn-out dan cedera medis oleh
lebih-antusias pemuda.
Setelah
dirawat unit, merekrut kereta api untuk 18-19 bulan, dengan penekanan berat
pada senjata ringan , seni bela diri , navigasi , kamuflase , pengintaian dan
keterampilan lainnya yang diperlukan untuk bertahan hidup di belakang garis
musuh. Mereka juga harus menyelesaikan 120 kilometer (75 mil) Beret Maret dalam
empat hari terakhir untuk menerima baret merah mereka.Rezim pelatihan terdiri
dari:
Empat
bulan dasar infanteri pelatihan, diadakan di Penerjun Payung basis pelatihan
dasar; itu adalah bagian dari Penerjun Payung rutin pelatihan dasar reguler.
Dua bulan pelatihan infanteri maju, dalam unit.
Tiga
minggu terjun payung kursus di IDF Terjun School.
Lima
minggu kontra-teror (CT) program di IDF Counter-Teror Warfare School, diikuti
oleh lebih dalam unit CT pelatihan.
Sisanya
pelatihan didedikasikan untuk jangka panjang pelatihan pengintaian patroli, dan
terutama ke menu / orienteering, yang sangat penting besar di unit. Sementara
sebagian besar pelatihan orienteering dilakukan secara berpasangan untuk alasan
keamanan, seperti di setiap unit lainnya di IDF, Sayeret Matkal adalah salah
satu dari sedikit unit IDF yang melakukan jarak jauh latihan navigasi solo.
Meskipun
Sayeret Matkal memiliki lencana sendiri, itu juga merupakan salah satu dari
beberapa unit di IDF yang tentara tidak diizinkan untuk memakainya di depan
umum karena sifat rahasia nya. Ironisnya, kurangnya lencana sering menyebabkan
Sayeret Matkal operator yang diakui seperti itu, fakta bahwa Matkal polisi
tidak memakai lencana dikenal.
9. 707th Special
Mission Battalion dari Korea Selatan
707
Batalyon Khusus Misi adalah pasukan
khusus satuan dalam Angkatan Darat Korea Selatan Khusus Warfare Command . Unit
ini gaya reaksi utama kontra-teroris dan cepat Korea Selatan. Prajurit unit ini
- dibedakan oleh baret hitam mereka - yang ditugaskan untuk melakukan misi
kontra teroris perkotaan, dan merupakan kekuatan reaksi cepat Angkatan Darat
untuk keadaan darurat.Julukan batalion adalah 'Macan Putih. "
Unit
ini juga memiliki sejumlah kecil perempuan pasukan khusus koperasi. Mereka
digunakan dalam operasi kontra-teror di mana kehadiran seorang wanita tidak
dipandang sebagai ancaman bagi teroris.
.
10. Black Cat
Commandos/NSG dari India
National
Security Guard (NSG) adalah salah satu
dari delapan Pusat Angkatan Bersenjata
India dibangkitkan "untuk memerangi kegiatan teroris dengan tujuan untuk
melindungi Serikat terhadap gangguan internal". Ini adalah salah satu
seight Central Angkatan Bersenjata di bawah Pemerintah India, Departemen Dalam
Negeri. NSG memiliki dua komponen, Special Action Group (SAG), yang seluruhnya
terdiri dari personil militer; dan Special Ranger Groups (SRG), yang terdiri dari
personil yang diambil dari Angkatan Bersenjata lainnya Tengah dan Kepolisian
Negara. Kepala kepolisian, ditunjuk sebagai Direktur Jenderal, yang memakai
lencana yang sama peringkat sebagai tentara Letnan Jenderal, adalah seorang
perwira dari Kepolisian India.
11. pasukan Elit Kanada ( JFT )
Joint Task Force 2 (JTF2) ( Perancis : Deuxième opérationnelle interarmées,
FOI 2) adalah elit operasi khusus kekuatan dari Angkatan Bersenjata Kanada ,
terutama bertugas dengan kontra-terorisme operasi. JTF2
melayani bersama Canadian Operasi Khusus Resimen , yang Canadian Joint Insiden
Response Unit dan 427 Penerbangan Operasi Khusus Squadron sebagai bagian dari
Canadian Pasukan Operasi Khusus Komando . Unit saat ini berbasis di Dwyer Hill,
dekat Ottawa, Ontario , dan rencana untuk pindah ke fasilitas baru yang akan
dibangun di CFB Trenton pada 2019.
Sebagian besar
informasi mengenai Joint Task Force 2 diklasifikasikan, dan tidak mengomentari
oleh Pemerintah Kanada .
Moto:Facta Non Verba
(Fakta/perbuatan, Bukan Kata-kata)
Demikian yang dapat saya sampaikan dapat menambawah wawasan kita semua.
*dari berbagi sumber
Salam
Gokugen.net
No comments:
Post a Comment