A. Tentang Ikan Tawes
Ikan tawes |
Tawes (Barbonymus
gonionotus Bleeker, 1850) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku
Cyprinidae. Ikan ini merupakan salah satu jenis yang penting dan populer
dikembangkan dalam akuakultur sebagai ikan konsumsi. Secara alami tawes
menyebar luas di Indocina dan kepulauan Sunda. Telah dibudidayakan di
kolam-kolam setidaknya semenjak abad ke-19, tawes juga diintroduksi ke
pulau-pulau lain; misalnya ke Sulawesi. Sementara, menurut catatan FAO, ikan
ini juga diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972).
Nama-nama lainnya, di
antaranya lawak, lalawak (Mly.); turub hawu (Sd.); dan tawes, badir (Jw.) Ada
juga yang menyebutnya lampam jawa. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dinamai Java
Barb, Silver Barb, atau juga Tawes.
Selain itu juga ikan Tawes
adalah salah satu ikan sungai yang biasa dimakan orang di daerah Asia Tenggara
daratan maupun kepulauan. Ikan tawes tergolong ikan yang digemari sebagai
konsumsi ikan goreng dan lain-lain masakan.
Tawes merupakan ikan
konsumsi yang penting menurut tradisi masak-memasak di Thailand, Laos, dan
Kamboja. Di Laos, tawes biasa dimasak sebagai Lap Pa. Sementara di Thailand,
daging tawes dimasak sebagai Pla som (ปลาส้ม,
ikan asam) atau sebagai salah satu campuran Tom yam.
B. Cara Pembenihan Ikan Tawes
Bagi Anda yang ingin
membudidayakan ikan tawes sangatlah penting untuk memahami cara budidaya ikan
ini dengan baik. Cara budidaya yang benar akan menentukan hasil panen yang kita
dapatkan. Berikut ini kami akan memberikan beberapa informasi penting terkait
bagaimana cara beternak ikan tawes, mulai dari proses pembenihan, pembesaran,
hingga waktu panen tiba.
I. Proses Pembenihan Ikan Tawes
Sebetulnya kita bisa
langsung membeli bibit ikan tawes yang telah siap untuk dibesarkan di
kolam-kolam kita, akan tetapi bagi Anda yang ingin mempelajari cara pembenihan
atau pembibitan ikan tawes, berikut informasinya. Langkah yang pertama yaitu
kita mulai dengan memilih induk jantan dan betina ikan tawes yang baik.
Indukan-indukan yang telah siap untuk dipijahkan yakni induk jantan yang telah
berusia satu tahun dan induk betina yang telah berusia satu setengah tahun.
Atau jika kita kesulitan menentukan umur ikan, maka kita bisa melihat bagian
kelaminnya apakah sudah matang atau siap.
Cara Pemijahan Ikan
Tawes (Barbonymus gonionotus) Ikan tawes adalah jenis ikan air tawar yang
berwarna putih abu-abu, albino, berwarna abu-abu dengan bercak perak, dan ikan
tawes dengan sirip perut relatif panjang. Ikan tawes merupakan salah ssatu
jenis ikan herbivora. Pemijahan ikan tawes dapat dilakukan secara alami dan
buatan. Induk yang digunakan dalam pemijahan mempunyai berat sekitar 300--500
g/ekor dan umur kematangan gonadnya 8--12 bulan. Jumlah telur yang dapat
dihasikan sekitar 1000 butir/gram berat badan. Umumnya induk betina dapat
menghasilkan telur hingga 20.000 butir/ekor/ Induk, pada umur produksi 2-3
tahun dengan berat 1 kg bisa menjapai jumlah telur 700.000 butir / induk.
Induk-induk yang telah dipilih selanjutnya dimasukan ke dalam kolam pemijahan. Jumlah perbandingan induk jantan dan betina di dalam kolam pemijahan yaitu kurang lebih 50 ekor induk jantan dan 25 ekor induk betina. Setelah itu induk akan bertelur di sekitar kolam, kemudian telur akan menetas kira-kira setelah 3 hari kemudian. Selanjutnya anak-anak ikan tawes tetap kita pelihara di kolam tersebut hingga berusia sekitar tiga minggu.
II . Cara
Pemilihan Induk Ikan Tawes
Ikan
tawes dapat dipijahkan setelah berumur lebih dari 1 tahun, Jantan > 1 tahun,
betina > 1,5 tahun .Pemilihan induk yang berkualitas menentukan bibit larva
yang unggul, tahan penyakit dan cepat pertumbuhannya. Berikut cara memilih
induk ikan tawes
Ikan tawes dalam
habitat aslinya adalah ikan yang berkembang biak di sungai dan rawa – rawa
dengan lokasi yang disukai adalah perairan dengan air yang jernih dan terdapat
aliran air, mengingat ikan ini memiliki sifat biologis yang membutuhkan banyak
oksigen. Jika ditempatkan dalam air yang miskin oksigen ia dengan mudahnya mati.
Berikut adalah parameter oksigen yang di butuhkan untuk budidaya Ikan Tawes :
Suhu
|
Jumlah Telur
|
Umur Indukan
|
||
22-28 C
|
6-7
|
>4
|
200.000-700.000
|
1-3
tahun
|
A.
Ciri-ciri Indukan Betina ikan Tawes :
1. Letak lubang dubur
terletak relatif lebih dekat ke pangkal ekor
2. Kepala relatif lebih
kecil dan meruncing
3. Sisik-sisiknya besar dan
teratur
4. Pangkal ekor lebar dan
kokoh
5. Perutnya mengembang
kearah genetal (pelepasan) bila diraba lebih lembek
6. Lubang dubur berwarna
agak kemerah-merahan
7. Tutup insang bila diraba
lebih licin
8. Bila perut diurut dari
arah kepala ke anus akan keluar cairan kehitam- hitaman.
B. Ciri-ciri Indukan jantan ikan Tawes :
1. Bila
perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan berwarna
keputih-putihan (sperma)
2. Tutup insang bila diraba
terasa kasar
III . Pengambilan
Benih Ikan Tawes
Proses
selanjutnya di dalam teknik beternak ikan tawes yaitu memindahkan benih yang
telah siap. Setelah berumur 21 hari, benih-benih selanjutnya akan dideder di
dalam kolam khusus selama sekitar 1 bulan. Pendederan dilakukan dengan menebar
benih ke kolam yang telah disiapkan, dengan perbandingan jumlah kurang lebih 20
ekor per meter kubik.
Selanjutnya
benih-benih tersebut bisa kita jual ataupun kita pindah ke kolam-kolam lain
untuk kita besarkan sendiri. Biasanya jika benih yang didapat sangat banyak
sedangkan kolam pembesaran tidak dapat menampung semuanya maka akan diambil
sebagian untuk dibesarkan dan sisanya akan dijual. Itulah cara ternak ikan
tawes dari sisi pembenihan. Selanjutnya akan kita lanjutkan ke proses
pembesaran ikan tawes.
*dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment