Ikan Tawes |
Menyambung posting sebelumnya tentang ikan tawes, ciri - ciri ikan tawes betina atau jantan dan cara budidaya pembenihan ikan tawes . Bagi Anda yang ingin membudidayakan ikan tawes sangatlah penting
untuk memahami cara budidaya ikan ini dengan baik. Cara budidaya yang benar
akan menentukan hasil panen yang kita dapatkan. Berikut ini kami akan
memberikan beberapa informasi penting terkait bagaimana cara beternak ikan
tawes, mulai dari proses pembenihan, pembesaran, hingga waktu panen tiba.
Cara Budidaya Ikan Tawes
Ikan Tawes |
A. Persiapan Kolam Ikan
Tawes
Tahapan
Persiapan kolam untuk budidaya pembenihan ikan tawes :
1. Kolam
pemijahan ikan tawes sekaligus merupakan kolam penetasan dan kolam pendederan.
Sebelum dipergunakan untuk pemijahan, kolam dikeringkan.
2. Perbaikan
pematang dan dasar kolam, dengan cara membuat saluran memanjang (caren/kamalir)
dari pemasukan air kearah pengeluaran air dengan lebar 40 cm dan dalamnya 20-30
cm.
B. Pelepasan Induk Ikan Tawes
Setelah
diperoleh indukan yang baik dan persiapan kolam selesai dilakukan, berikutnya
dilakukan tahapan pelepasan Indukan,sebagai berikut :
1. Induk
ikan tawes yang telah terpilih untuk dipijahkan kemudian diberok, pemberokan
dengan penempatan induk jantan dan betina secara terpisah selama 4-5 hari.
2. Setelah
diberok kemudian induk ikan dimasukkan ke kolam pemijahan yang telah
dipersiapkan.
3. Tahapan
pemasukan induk ke kolam dilakukan pada saat air mencapai kurang lebih 20 cm.
4. Perbandingan
jumlah induk yang dilepas induk betina 25 ekor dan induk jantan 50 ekor.
5. Pada
sore hari kurang lebih pukul 16.00 air yang masuk ke kolam diperbesar sehingga
aliran air lebih deras.
6. Biasanya
induk ikan tawes memijah pada pukul 19.00-22.00.
7. Induk
yang akan memijah biasanya pada siang hari sudah mulai berkejar- kejaran di
sekitar tempat pemasukan air.
C. Penetasan Telur Ikan
Tawes
Berikut
cara penetasan telur budidaya pembenihan ikan tawes :
1. Setelah
induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil agar telur-telur
tidak terbawa arus, penetasan dilakukan di kolam pemijahan juga.
2. Pagi
hari diperiksa bila ada telur-telur yang rnenumpuk di sekitar kolam atau bagian
lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan sapu lidi di dasar kolam.
3. Pada
umumnya, telur ikan tawes menetas semua setelah 2-3 hari.
4. Dari
ikan hasil penetasan dipelihara di kolam tersebut selama kurang lebih 21 hari.
D. Pemungutan Hasil Benih Ikan Ikan Tawes
Setelah menetas semua, tunggu sampai
umur 21 hari benih siap dipindahkan :
1.
Sebaiknya proses pemanenan
dilakukan pada pagi hari
2. Pemanenan dilakuakan
dengan cara menyurutkan/mengeringkan kolam
3. Setelah benih berada
dikamalir/dicaren, benih ditangkap dengan menggunakan waring atau seser
4. Selanjutnya benih
ditampung di hapa yang telah ditempatkan di saluran air mengalir dengan aliran
air tidak deras
5. Benih tersebut
selanjutnya dipelihara lagi di kolam pendederan atau dijual.
E. Pendederan Ikan Tawes atau cara budidaya pembesaran ikan tawes
Bibit yang diperoleh selanjutnya dipelihara kembali atau dikenal
dengan istilah pendederan.
1. Mula-mula kolam dikeringkan selama 2-3 hari.
2. Dilakukan perbaikan pematang,pembuatan caren/saluran
3.Kemudian, dasar kolam diolah dicangkul, kemudian dipupuk dengan Urea & SP 36 sejumlah 10gr/m2 dan
pupuk kandang 1 – 1,5 kg/m2 tergantung kesuburannya.
4. Setelah kolam dipupuk
kemudian diairi setinggi 2-3 cm dan dibiarkan 2-3 hari kemudian air kolam
ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman 50 cm.
5. Kemudian benih ditebar
di kolam pendederan dengan padat tebar 10-20 ekor/m2.
6. Pemeliharaan dilakukan
kurang lebih 3 minggu – 1 bulan.
7. Selanjutnya dapat
dipanen dan hasil benih dapat dijual atau ditebar lagi di kolam
pendederan II.
F. Pakan Benih Ikan Tawes
Larva ikan tawes dapat di beri pakan alami berupa kutu air, cacing tubifex.
Selanjutnya
kita memelihara ikan dengan cara memberi pakan secara teratur maupun merawat
kebersihan kolam. Kita harus selalu memastikan bahwa air di dalam kolam
mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Selain itu kita juga perlu melancarkan
proses sirkulasi air agar ikan tidak mudah terkena penyakit.
Pakan
tambahan yang biasa diberikan untuk proses pembesaran ikan tawes sehingga
memenuhi kriteria ukuran sebagai ikan konsumsi yaitu daun-daun, dedak,
singkong, kangkung, dan lain-lain. Ketika memberi makan, kita akan melihat kerakusan
ikan tawes yang dengan cepat akan menyambar makanan yang kita berikan. Masa
panen dilakukan biasanya ketika ikan telah berumur 6 bulan.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua .
Posting terpopular lainnya :
Sumber : google image. bibitan.net, alamikan.com,
No comments:
Post a Comment