Semakin maju perkembangan dunia semakin canggih juga
tekhnologi yang berkembang di dunia ini salah satunya adalah " Game "
semakin banyak juga macam - macam game apalagi prasarana untuk mendukung game
dapat dimainkan diberbagai jenis alat pendukung seperti : psp protable , playstation, dll bahkan
sekarang sudah sampai ke smartphone atau android canggih lainnya, dan tidak
menutup kemungkinan para pencipta geme akan membuat yang lebih menarik dan
menangtang salah satunya yaitu dengan " Kacamata Virtual Reality " ( VR ) atau Virtual Reality, dalam bahasa indonesia disebut Realitas Maya adalah sebuah teknologi yang
membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia
maya yang
disimulasikan oleh komputer, jadi kita merasa berada di dalam lingkungan
tersebut.
Virtual Reality
|
Berikut adalah macam - maca kacamata Virtual Reality :
1. View-Master by Google and
Mattel
View-Master by Google and Mattel |
Apakah kamu masih ingat dengan mainan kacamata yang
kalau di teropong ada gambar Mekkah, paris, atau bagunan-bangunan keren secara
2D? Yup, View Master alias Mainan Jaman Dulu banget, tapi sekarang Google dan
Mattel udah siap meluncurkan produk Kacamata View Master Virtual Reality.
Kacamata virtual
khusus anak-anak bernama View-Master tersebut menggunakan konsep Google
Cardboard dan dikembangkan dan didukung oleh berbagai aplikasi dari Mattel. Ia
akan dapat menyajikan berbagai objek secara 3D melalui teknologi virtual
reality, seperti bangunan-bangunan terkenal dunia, berbagai pemandangan alam,
serta konten edukasi lainnya yang memang ditujukan untuk anak-anak.
View-Master rencananya
akan tersedia pada bulan Oktober mendatang dengan banderol harga USD30. Mattel
juga akan merilis berbagai "kaset" yang menyajikan berbagai konten
yang berbeda dengan harga USD15.
2. Samsung Galaxy Gear VR
Samsung Galaxy Gear VR |
Sang raksasa Korea itu mengungkapkan
resmi perangkat virtual reality pertama buatan mereka pada saat
peluncuran Galaxy Note 4, yang mengusung nama Gear VR. Pengembangan headset VR Samsung didukung oleh Oculus RIft.
Yang kita tidak tahu, mereka telah berkolaborasi selama 12 bulan.
Gear VR dipamerkan
secara perdana dalam ajang IFA Berlin 2014. Tapi berbeda dari headset Oculus
Rift yang bekerja mandiri dan dapat disambungkan ke berbagai perangkat lain (PC
hinggahome console),
jantung Gear VR ialah smartphone Galaxy Note 4. Gear VR benar-benar
dikhususkan sebagai medium virtual reality untuk device
mobile – dengan tulisan ‘powered byOculus’ ketika Anda
mengaktifkannya..
Keunggulan
utama dari Gear VR adalah ia tidak menggunakan sambungan kabel. Teknologi di
dalamnya diracik sedemikian rupa demi “menyajikan ruang virtual reality sinematik.” Maksudnya, ia ditujukan
sebagai alat menikmati konten berjenis video atau app multimedia. Samsung dan Oculus
setidaknya telah menyiapkan tiga fitur andalan Gear VR.
Yang
terbaru adalah Galaxy Gear
VR Innovator Edition, Perangkat
yang didesain khusus untuk Galaxy S6 dan S6 Edge ini merupakan head mounted
display yang memanfaatkan layar milik kedua smartphone itu untuk memproyeksikan
gambar 3D ke mata penggunanya.
Gear VR Innovator Edition menjanjikan sajian
grafis virtual reality lebih jernih dengan dukungan layar Galaxy S6 dan Galaxy
S6 Edge yang tingkat kepadatan pixel-nya mencapai 577 ppi.
3. Oculus Rift
Oculus Rift |
Oculus Rift |
Oculus Rift
merupakan sebuah perangkat headset yang menampilkan lingkungan virtual
reality yang
diciptakan bagi para gamer.
Dengannya, pengguna akan merasakan pengalaman seperti masuk ke dalam dunia game yang
sedang dimainkannya. Perangkat ini akan menghasilkan tampilan tiga dimensi
yang berbeda dengan tampilan 3D menggunakan kacamata yang saat ini banyak
beredar. Tampilan pandangan pengguna sangat luas ke mana pun arah kepala
bergerak dan mata memandang.Oculus memiliki sensor khusus sehingga pergerakan
kepala yang dilakukan akan langsung diterjemahkan ke dalam gerakan pada dunia
virtual sehingga pengguna bisa bebas menjelajah dunia virtual.
Oculus Rift |
Versi :
Oculus Rift Developer Kit merupakan versi pertama yang
ditawarkan ke publik melalui Kickstarter. Versi ini ditawarkan dengan harga
yang terbilang terjangkau yaitu sekitar US$300.
Awalnya, Oculus menggunakan layar berukuran 5,6 inci.
Setelah kesuksesannya di Kickstarter, pengembang mengubah ukurannya menjadi 7
inci. Oculus memiliki viewing angle hingga 110˚ secara diagonal dan 90˚
secara vertikal serta dukungan resolusi mencapai 1280×800 dpi.
Versi Developer Kit masih terus mengalami pengembangan dan
hingga kini hanya mendukung untuk platform PC, memanfaatkan koneksi DVI serta
HDMI. Versi consumer-nya
diperkirakan bakal mendukung platform lain sepertismartphone.
Pada 25 Maret 2014
lalu, secara mengejutkan diumumkan bahwa Oculus VR akan dibeli oleh Facebook senilai
US$2 miliar. Sebesar US$400 juta di antaranya dalam bentuk tunai dan sisanya
dalam bentuk saham Facebook.
4. Kacamata Kardus - Google Cardboard
Kacamata Kardus - Google Cardboard |
Perangkat berteknologi canggih biasanya identik dengan
barang mewah dan harga yang mahal. Tak heran bila saat ini perkembangan
smartphone kelas atas baru mencakup kalangan masyarakat menengah ke atas karena
harganya yang terbilang masih cukup mahal. Smartphone yang mahal identik dengan
kesan mewah, keren dan dilengkapi dengan beragam fitur-fitur canggih yang
mumpuni.
Nah, Kalo kedua kacamata diatas mahal, kayaknya kamu
harus cobain Google Cardboard.
Bentuknya mungkin
terlihat unik dan agak membuat anda ragu akan kecanggihan teknologinya.
Cardboard besutan Google ini bisa disebut sebagai kacamata kardus yang mampu
menyajikan konsep visualisasi 3 dimensi (3D) seperti perangkat headset Oculus Rift yang
lebih rumit dan mahal. Google mulai memperkenalkan produk Cardboard ini pada
peserta konferensi Google I/O di San Fransisco pada pertengahan Juni 2014.
Sumber : Google Image, View-Master, Samsung Galaxy Gear
VR , Oculus Rift , Kacamata
Kardus - Google Cardboard, Gadget Review .
No comments:
Post a Comment