Menghijaukan Masa Depan Komnas PPLH dan Relawan lingkungan Gunungkidul bersinergi "Jomboran Memanggil"

Jomboran Gunungkidul, 1 November 2024 – Komnas PPLH DIY ~ dalam rangka kegiatan Jomboran memanggil.Komnas PPLH Yogyakarta,aktivis lingkungan berserta relawan lingkungan lainnya turut hadir memeriahkan acara tersebut dalam kegiatan tersebut,penanaman pohon tersebut ditanam ditanah hutan kemasyarakatan ( HKM ) kurang lebih sekitar 1000 jenis pohon sudah disiapkan panitia untuk segera ditanam diantaranya pohon seperti alpuket,nangka,randu, beringin dan masih banyak pohon lainnya termasuk beberapa pohon langka seperti pohon Jenitri dan pohon pronojiwo. Dimana pohon tersebut memiliki fungsi ekologis penting, dapat mengurangi dampak perubahan iklim, memperbaiki kualitas tanah, dan menjaga kelestarian flora dan fauna lokal.

Banyak Lembaga Masyarakat dan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, pemerintahan daerah, serta kelompok konservasi lingkungan seperti Komnas PPLH DIY,Tree O Heart,MAP Gama,Damar Alam Nusantara,Katanyapala,Nandur tuk memetri Tuk, kelompok tani warga pedukuhan,MSIG,BPDS SOP, forum wartawan Gunungkidul ( Wisanggeni ),Contraxi,Koramil ngelipar,dan beberapa aktivis dan relawan lingkungan lainnya turut hadir diacara tersebut.

Menurut Risnanda Prahasta salah satu ketua karang taruna GARDA padukuhan nglebak katongan Nglipar Gunungkidul menjelaskan kepada Komnas PPLH DIY,pada masa sebelumnya sumbersari terletak diatas satu bukit sehingga mempermudah warga untuk mengakes air hanya dengan grafitasi air sudah bisa mengalirkan kerumah - rumah warga sekitar.

Selain itu juga turut hadir aktivis lingkungan berkewarga negaraan Inggris Mr Jhon yang sedang melakukan tugas penelitian bersama tim nya yaitu mahasiswa UGM tentang lingkungan hidup,kurang lebih 2 tahun ini beliau melakukan penelitian tentang hutan - hutan tropis yang tersebar di Indonesia,beliau mengatakan bahwa sangat senang datang ke Indonesia dan mengikuti Jomboran memanggil beliau sangat antusias dan sedikit menjelaskan tentang "Penanaman pohon sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar sumber air". Dengan adanya pohon-pohon yang ditanam, diharapkan bisa memperkuat daya serap tanah terhadap air hujan. Selain itu juga kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta mengurangi dampak erosi dan kerusakan ekosistem yang dapat mempengaruhi ketersediaan air bersih.

Waljito, Ketua umum Komnas PPLH Yogyakarta menyimpulkan “ Penanaman ini adalah salah satu bentuk Gerakan konkret kami terhadap kelestarian dan pemanfaatan lingkungan hidup, dengan penanaman bibit tanaman konservasi ini kita berharap kedepanya sumber air ini terjaga dan kuantitas serta keberlanjutan kebutuhan air sekitar hutan terjamin. Paparnya lagi, “ walaupun ini hutan produktif, salah satu kegiatannya wisata alam yang natural, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menanam pohon lainnya sebagai penyeimbang lingkungan,wisataedukasi,dan pencegahan terjadinya resiko bencana,pesan beliau mari kita jaga,rawat, pertahanan kelestarian lingkungan hidup,lestari alamnya hijaunya bumiku. demi masa depan anak cucu kita kelak. 

Salam Lestari 

AG

Hutan Kemasyarakatan ( HKM ) Jomboran Nglebak Katongan Nglipar Gunungkidul.