Bentuk
pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain,
sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas
perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari
aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa aspek bela diri dan olah
raga, baik fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek
olah raga dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat menjadi
terkenal di berbagi dunia.
Berikut Beberapa Istilah di dalam Pencak Silat
Kuda-kuda : adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi
tubuh. Kuda-kuda
yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah
dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar
titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
Sikap dan Gerak :
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik
(pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan
gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan.
Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba
mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
Langkah
: Ciri khas dari Silat adalah
penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan
benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan
langkah empat.
Kembangan : adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan
sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah
pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat
bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali
gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai
ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam
seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
Buah :
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang.
Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat
biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam
serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci,
melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
Jurus
: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar
untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk
menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan
untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau
gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan,
itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
Sapuan
dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan
menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit
(menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Kuncian :
adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak,
atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar,
tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan,
leher, dagu, atau bahu musuh.
Semoga bermanfaat dan mebambah pengetahuan kita semua.
* di ambil dari berbagi sumber
kreen broo..
ReplyDeleteoia ane butuh video jurus dasar dari ps BIMA SUCI..
kalo ada share ane yaa brooo